Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 22 April 2022 | 09:02 WIB
RN, penyebar hoaks di Kota Gorontalo diperiksa polisi [Gopos.id]

SuaraSulsel.id - RM (30 tahun) Warga Kelurahan Limba B, Kota Gorontalo akhirnya mengaku sebagai pembuat video hoaks kerusuhan di Pasar Senggol Kota Gorontalo. Karyawan di perusahaan katering itu mengaku ingin mengirim video ke pacarnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Malah tidak sengaja diunggah ke status WhatsApp dan akhirnya tersebar," kata Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Suka Irawanto, melalui Kasat Reskrim Iptu Mohamad Nauval Seno, kepada awak media Kamis malam (21/4/2022).

Mengutip gopos.id -- jaringan Suara.com, hal tersebut kemudian diketahui beberapa orang dan langsung disebarkan luaskan di berbagai sosial media. Sehingga membuat gaduh di masyarakat terkait ditutupnya pasar senggol akibat kerusuhan.

RN mengakui sekitar pukul 22:00 Wita, Rabu 20/4/2022 terjadi pembongkaran tenda miliknya oleh beberapa pelapak di pasar senggol. Namun tidak terjadi kerusuhan, cekcok maupun penikaman seperti yang dijelaskannya di dalam video.

Baca Juga: Dituding Bikin Berita Bohong yang Meresahkan, Hotman Paris Dipolisikan

Saat ini pihak Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Kota sudah mengundang yang bersangkutan untuk dimintai keterangan.

“Kami sudah mengundang yang bersangkutan untuk dimintai keterangan. Saat ini kami masih akan melakukan penyelidikan, dan melakukan pendalaman,”

Kepada penyidik terduga pelaku mengaku hanya membagikan video tersebut di stori WhatsApp. Dirinya tidak mengetahui penyebar video di aplikasi TikTok juga Facebook. Pihak kepolisian belum melakukan penahanan terhadapnya.

Atas kejadian ini Risna juga mengaku hilaf dan meminta maaf kepada masyarakat kota Gorontalo, dan berjanji tidak akan melakukan perbuatan-perbuatan serupa.

Sebelumnya beredar video berdurasi kurang lebih 30 detik memperdengarkan suara seorang perempuan tengah bercerita tentang pembongkaran lapak parkir di pasar senggol Kota Gorontalo yang diduga desebabkan adanya aksi kerusuhan maupun cek-cok dan aksi penikaman.

Baca Juga: Laporkan Hotman Paris ke Polisi, Peradi Kota Bandung: Dia Membuat Berita Bohong

Setelah dikroscek ternyata video tersebut adalah hoak alias tidaklah benar.

Load More