Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 20 April 2022 | 05:16 WIB
Ilustrasi: Tangkapan layar dari perbincangan warga di Perumahan Nirvana Residence, Jatiwaringin, Kota Bekasi, terkait temuan peluru yang diduga nyasar dari lapangan latihan menembak Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (12/9/2020). [Instagram@info_jakartatimur]

SuaraSulsel.id - Peluru nyasar menembus atap Gereja Katolik Gembala Baik, Distrik Abepura, Kota Jayapura, pada Minggu 17 April 2022.

Mengutip Kabarpapua.co -- jaringan Suara.com, Kepolisian Resort Jayapura Kota masih menelusuri pemilik peluru nyasar tersebut.

Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav Urbinas menegaskan, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Polsek Abepura dan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Papua.

“Kemarin kami masih lakukan penyelidikan, karena ini masih melakukan penyelidikan dan peluru itu jenis pistol. Namun memang pada saat kejadian tidak ada keresahan yang timbul dalam artian tidak ada suara tidak ada bunyi letusan,” kata Gustav, Selasa 19 April 2022.

Baca Juga: Hormati Perayaan Paskah, Tadarus di Masjid Al Hikmah Solo Tidak Memakai Toa

Pihak kepolisian, kata Gustav, belum bisa menarik kesimpulan asal muasal peluru tersebut.

“Peluru berukuran 9 mm dan jatuh dari atap setelah melubangi atap dan plafon, namun belum diketahui pistol milik siapa. Sementara masih diselidiki,” jelasnya.

Gustav memaparkan, sejumlah saksi telah dimintai keterangannya terkait kasus peluru dalam gereja ini. Namun, ia memastikan kejadian tersebut tidak mengganggu jalannya ibadah dalam gereja.

“Kami sudah meminta keterangan dari beberapa saksi dan pihak Labfor yang akan menjelaskan soal arah dan kemiringan serta lainnya. Jika kejadian itu dilakukan oknum aparat kepolisian maka dipastikan akan dikenakan sanksi,” tegasnya.

Baca Juga: Arus Lalu Lintas di Depan Gedeja Katedral Saat Ibadah Jumat Agung

Load More