Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 20 April 2022 | 05:02 WIB
Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel (tengah) menerima salinan dokumen aspirasi masyarakat yang diserahkan Wakil Ketua DPRD Sulsel, Saharuddin Alrif (empat kanan) dan Muzayyin Arief (empat kiri) disaksikan anggota DPRD Sulsel di kantor DPR RI, Jakarta, Selasa (19/4/2022) [SuaraSulsel.id/ANTARA]

SuaraSulsel.id - Pimpinan beserta Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan mengantar salinan dokumen aspirasi terkait sejumlah tuntutan mahasiswa dan masyarakat Sulsel. Usai demonstrasi 11 April 2022 di Makassar untuk diserahkan kepada pimpinan DPR RI agar segera ditindaklanjuti.

"Kami membawakan bundel dokumen aspirasi masyarakat dengan sejumlah tuntutan agar ditindaklanjuti pimpinan DPR RI," ujar Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif melalui siaran pers, Selasa 19 April 2022.

Salinan dokumen aspirasi tersebut diterima Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel di ruangan kerjanya, Kantor DPR RI Senayan, Jakarta, disaksikan rombongan anggota DPRD Sulsel.

Beberapa tuntutan yang bersifat nasional dan kebijakan pusat, kata dia, di antaranya pembatasan pelarangan truk "Over Dimension Over Loading" (ODOL), serta pencabutan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan.

Baca Juga: Teruntuk Mahasiswa Gap Year, Ini 4 Alasan Kamu Tak Perlu Rendah Diri

"Termasuk upaya pemberantas mafia tanah dan penyerobotan lahan warga, (salah satu kasus PTPN yang terjadi di Kabupaten Enrekang)," ungkap Sahar.

Ia menyampaikan beberapa poin seperti masih adanya persoalan minyak goreng curah, penghapusan kebijakan BBM bersubsidi, dan polemik Undang-undang Omnibus Law.

Terkait persoalan PTPN XIV di Sulsel yang diduga menggusur lahan petani di wilayah Kabupaten Enrekang, Sekertaris DPW Nasdem Sulsel ini berharap bisa segera diselesaikan agar masyarakat setempat dapat mencari nafkah kembali dengan bertani.

"Terkait hal ini Pak Rachmat Gobel akan memanggil langsung menteri terkait agar bisa melacak semua lahan PTPN di seluruh Indonesia yang bermasalah," tuturnya.

Wakil Ketua DPRD Sulsel lainnya Muzzayin Arif mengatakan secara garis besar dewan telah memberikan tanggapan akhir dengan menyikapi aspirasi masyarakat ini secara serius.

Baca Juga: Cabuli Siswi SMA hingga Hamil, Mahasiswa di Tanjungpinang Diamankan Polisi

"Makanya kami menyampaikan langsung ke DPR RI sebagai lembaga yang berkompeten meneruskan aspirasi ini yang sebelumnya Sekretariat DPRD setempat menindaklanjuti dengan mengirimkan faks maupun email ke Sekjen DPR RI di Jakarta," kata politisi PKS ini.

Dia bersyukur pimpinan DPR RI melalui Rachmat Gobel menyatakan siap menindaklanjuti aspirasi tersebut dengan melakukan pembicaraan di tingkat nasional. Selain pimpinan turut hadir anggota DPRD Sulsel, yakni Imam Fauzan, Andi Irwandi Natsir, Dan Pontasik, H Irwan, Saharuddin, dan Muchtar Mappatoba.

Load More