SuaraSulsel.id - Selama bulan Ramadhan, masyarakat sering mendengar kata takjil. Media-media pun jamak menggunakan istilah ini saat mewartakan kuliner untuk berbuka puasa.
Warung, pasar, supermarket pun kadang menggunakan istilah ini dalam melakukan promosi produk makanan. Sampai pengurus masjid pun menggunakan kata takjil untuk menunjuk makanan.
Di media sosial percakapan viral tulisan yang mengulas soal ini. Merangkum sejumlah kalimat terkait takjil yang dianggap salah penempatan.
Misalnya: Udah beli Takjil belum ? Belum ada Takjil nih ? Takjilnya Cuma gorengan, dan lain sebagainya.
Apakah makna Takjil Sebenarnya ?
Mengutip dari Kamus Al-Munjid 619, Al-Munawwir hal 1.063. Kata Takjil atau ta’jil () dalam bahasa Arab artinya adalah bersegera atau menyegerakan.
Diambil dari hadist Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam :
“La yazalunnasu bikhairin ma‘ajjaluuhul fithra".
Artinya: Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka (puasa).
(HR. Muttafaq 'alaih).
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kabupaten Lampung Selatan Hari Ini, Minggu 17 April 2022
Makna takjil menurut ilmu bahasa arab ialah “penyegeraan, bersegera, percepatan”.
Sebuah kata dasar dari ajjala : yu’ajjilu artinya: menyegerakan, mempercepat.
Ta’jilul fitri = menyegerakan berbuka (puasa). Terlihat di sini bahwa makna takjil tidak ada hubungannya sama sekali dengan makanan.
Mengutip dari sejumlah sumber, semua pengguna kata-kata takjil harus dikembalikan kepada arti sebenarnya dalam kamus.
Pengertian takjil dengan jelas tertulis mempercepat. Mempercepat berbuka puasa jika sudah tiba waktunya.
Hukum Puasa Ramadhan
Bagi setiap muslim yang telah baligh, berakal, dalam keadaan sehat dan dalam keadaan mukim (tidak melakukan safar/perjalanan jauh) puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib. Kaum muslimin juga telah sepakat tentang wajibnya puasa ini.
Kewajiban berpuasa Ramadhan tercantum juga dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 183 yang berbunyi sebagai berikut.
Yaa ayyuhal laziina aamanuu kutiba 'alaikumus Siyaamu kamaa kutiba 'alal laziina min qablikum la'allakum tattaquun
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Berikut doa buka puasa Ramadhan:
"Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘alaa rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar raahimiin."
Artinya:
“Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan atas rezekiMu aku berbuka dengan rahmatMu, Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!