SuaraSulsel.id - Mahasiswa Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) melakukan kunjungan ke Rumah Penyu Mampie di Desa Galeso Kabupaten Polewali Mandar, mempelajari pemberdayaan masyarakat pesisir dalam pengembangan ekowisata rumah penyu.
Ketua Program Studi Ilmu Politik Fakultas Isipol Unsulbar Asriani di Mamuju, Sabtu mengatakan, kunjungan itu merupakan praktik kuliah lapangan dengan mata kuliah Ekonomi Politik Program Studi Ilmu Politik.
"Kunjungan ke rumah penyu yang dikelola oleh Komunitas Sahabat Penyu ini dalam rangka praktik kuliah lapangan," kata Asriani, Minggu 17 April 2022.
"Kunjungan mahasiswa ini untuk belajar tentang pemberdayaan masyarakat pada Komunitas Sahabat Penyu yang selama ini kami anggap berjalan bersama dengan masyarakat," tambahnya.
Pemilihan rumah penyu sebagai lokasi praktik menurut Asriani, karena dianggap praktik teori ekonomi politik berjalan, terutama terkait teori ekonomi politik kontemporer dimana peran-peran masyarakat menjadi pendorong utama bergeraknya faktor-faktor ekonomi yang sifatnya fundamental.
"Selain itu, rumah penyu memiliki banyak peran dalam pemberdayaan masyarakat yang berbasis kolaborasi," terang Asriani.
Pada kunjungan itu, sejumlah mahasiswa yang hadir berkesempatan berdiskusi tentang upaya yang dilakukan oleh Komunitas Sahabat Penyu dalam upaya mendirikan rumah penyu sebagai tempat wisata edukasi dan tempat pelestarian penyu.
Sementara, salah seorang anggota Komunitas Sahabat Penyu, Unding menyampaikan bahwa sejak rumah penyu didirikan di Mampie, sudah banyak yang datang berkunjung, baik itu kalangan mahasiswa, pelajar, komunitas, masyarakat umum bahkan pejabat sering datang ke rumah penyu.
"Ada yang datang belajar bahkan ada juga yang datang memang untuk berwisata. Rumah Penyu ini menjadi tempat belajar banyak orang, apalagi di bulan puasa ini banyak orang berkunjung belajar sambil menunggu saat berbuka puasa," terangnya.
Baca Juga: Siapa Saja Anggota BEM SI? Aliansi Mahasiswa dari Sumatera hingga Papua
"Hanya, yang jadi kendala sedikit di sini karena belum ada aulanya, akses juga menuju ke rumah penyu jalanannya masih banyak yang berlubang. Semoga saja pemerintah memperhatikan jalan poros menuju Mampie," kata Unding. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Rp100 Ribu per Tabung! Untung Besar Pengoplos Gas Subsidi di Gowa
-
Cek Fakta: Viral Beras SPHP Meledak Saat Dimasak, Benarkah Plastik?
-
'Saat Pandemi Kami Hampir Mati, Sekarang Dimatikan Birokrasi': 8 Tuntutan Nakes Sulsel
-
Siapa Layak Pimpin Unhas? UGM Uji Kemampuan 6 Bakal Calon Rektor
-
Aplikasi Ini Bikin Warga Sulsel Lebih Mudah Akses Produk Hukum?