Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 16 April 2022 | 17:35 WIB
Peristiwa penembakan seorang perwira polisi di Polda Gorontalo menyisakan sejumlah misteri. (pixabay)

SuaraSulsel.id - Kasatpol PP Pemkot Makassar Iqbal Asnan ditangkap polisi. Iqbal ditangkap di kediaman pribadinya, jalan Muh Tahir, Sabtu (16/4/2022).

Iqbal ditangkap tim gabungan dari Polretabes Makassar. Ia diduga kuat terlibat kasus penembakan terhadap Najamuddin Sewang, pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar.

Hal tersebut juga dibenarkan Kasatreskrim Polres Makassar, Reonald Simanjuntak. Namun ia masih enggan membeberkan secara detail soal penangkapan tersebut.

"Iya betul," jawabnya singkat saat dikonfirmasi.

Hal tersebut juga turut dibenarkan keluarga Najamuddin, Juni Sewang. Kata Juni, ia ditelpon oleh salah satu anggota tim khusus Polda Sulsel yang dibentuk untuk mengusut kasus ini.

"Iya betul dia ditangkap. Baru-baru ini," ujar Juni.

Iqbal diketahui pernah jadi atasan korban. Dia pernah jadi Kepala Dinas Perhubungan sebelum pindah jabatan ke Kasatpol PP.

Keduanya disebut pernah berselisih paham karena masalah internal.

Sebelum Iqbal ditangkap, ajudannya terlebih dahulu yang ditangkap, dua hari lalu. Saat ini sudah ada tiga orang yang diduga kuat melakukan pembunuhan berencana terhadap Najamuddin Sewang.

Sementara, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto juga angkat bicara soal kasus penembakan terhadap Najamuddin. Ia mengatakan kasus ini akan segera terungkap.

Danny sapaannya mengatakan ia terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian hingga kini. Pelaku akan segera diumumkan polisi.

"Saya update terus (kasusnya). Saya juga koordinasi dengan kepolisian jadi tunggu waktu saja diumumkan," ujar Danny, Sabtu, 16 April 2022.

Ia mengaku kasus ini jadi atensi Pemkot. Sebab korban dan terduga adalah pegawai Pemkot Makassar.

Makanya ia meminta kepolisian bisa mengusut tuntas kasus tersebut. Apa motifnya dan siapa pelakunya.

Apakah ada kaitannya dengan rekan kerja korban? Danny enggan berkomentar. Ia mengaku menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke polisi.

"Kita tidak boleh dahului polisi. Kami percayakan mereka lakukan penyelidikan," ungkapnya.

Seperti diketahui, pegawai Dishub Kota Makassar Najamuddin Sewang tiba-tiba terjatuh saat mengendarai sepeda motornya di Jalan Danau Tanjung Bunga, Minggu (3/2/2022) lalu. Awalnya ia dikira kecelakaan karena terkena serangan jantung. 

Namun fakta berkata lain. Najamuddin ternyata ditembak oleh orang tak dikenal. 

Hingga kini, pelakunya masih misterius. Terduga pelaku dari rekaman CCTV menggunakan kendaraan bermotor dan juga mobil merah.

Pada hasil autopsi ditemukan ada proyektil yang ditemukan bersarang di bawah ketek kiri korban. Proyektil itu ditembakkan di bawah bahu kanan. 

Setelah dua pekan berlalu, dari hasil penyelidikan, polisi menduga Najamuddin ditembak rekan kerjanya. Satu terduga pelaku sudah ditangkap dan ditahan. 

Salah satu terduga pelaku adalah rekan kerja korban di Dinas Perhubungan Kota Makassar. Ia ditangkap 11 April 2022 dini hari di rumahnya, di Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

Terduga diduga kuat melakukan pembunuhan secara berencana terhadap Najamuddin Sewang. Namun polisi masih melakukan pemeriksaan mendalam untuk mengungkap pelaku lain.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More