SuaraSulsel.id - Warga Kota Gorontalo mulai mempersiapkan tradisi malam pasang lampu atau dikenal dengan istilah tumbilotohe.
Perayaan tradisi tumbilotohe umumnya berlangsung pada tiga malam menjelang akhir Ramadan.
Mengutip Gopos.id -- jaringan Suara.com, menjelang perayaan tradisi turun temurun itu, warga mulai menyiapkan berbagai pelengkapan.
Mulai dari penyediaan tiang untuk menempatkan lampu. Terbuat dari lampu botol dan lampu hias. Untuk menampilkan keindahan serta keunikan malam pasang lampu.
Persiapan menyambut tradisi malam tumbilotohe mulai terlihat di beberapa wilayah di Kota Gorontalo. Seperti di Kelurahan Ipilo, Kelurahan Padebulol, serta Kelurahan Bugis, Kota Gorontalo.
Di lokasi ini merupakan salah satu pusat perayaan tumbilotohe. Saat ini masyarakat di lokasi tersebut sudah menyiapkan perayaan tumbilotohe dengan memasang tiang-tiang yang nantinya akan ditempatkan lampu.
“Iya saya lihat ada masyarakat yang mulai melaksanakan aktivitas untuk menyambut malam pasang lampu,” kata Abdulatif Maliki, salah seorang warga.
Menurutnya, perayaan malam pasang lampu tahun ini akan lebih semarak dibandingkan dua tahun sebelumnya. Perayaan tumbilotohe pada dua tahun sebelumnya dilaksanakan secara sederhana dan terbatas karena situasi pandemi Covid-19.
Padahal sebelum Covid-19, perayaan tumbilotohe berlangsung semarak. Hampir di setiap kelurahan melaksanakan tradisi tumbilotohe.
“Memang kalau untuk lampu botol saat ini makin kurang. Sebab kondisi sekarang minyak tanah susah. Kemudian pandemi membuat aktivitas masyarakat juga berkurang,” ujarnya.
Ia berharap agar tradisi ini tetap terjaga, meski saat ini ketersediaan minyak tanah sebagai bahan baku utama lampu botol untuk tumbilotohe terbatas, dan harganya pun terbilang mahal.
Berita Terkait
-
Pandai Mengaji dan Berpantun, Kisah Cinta Fajar Lambaco Rupanya Nyesek: Tidak Perlu Jadian, Cukup Kejadian
-
Dua Mahasiswa Tertangkap Kamera Bermesraan, Saat Mahasiswa Berunjuk Rasa di Kantor DPRD Kabupaten Gorontalo
-
Mahasiswa Ngamuk Ajak Teman yang Lagi Belajar di Kelas Ikut Demo, Dosen sampai Tutup Pintu, Publik Berdebat
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Wagub Sulsel Tegas: Stunting Bukan Hanya Urusan Satu Instansi
-
Gubernur Andi Sudirman Serahkan Hibah Rp5 Miliar untuk Masjid Ikhtiar Unhas
-
8 Kru Kapal Selamat dari Maut Berkat Laporan Kapal Australia
-
Pemprov Sulsel Ajak Ibu-Ibu Cinta Buku KIA di Hari Anak Nasional 2025
-
Sulsel Kini Punya MICU, Rumah Sakit Bergerak Lengkap dengan Ruang Operasi