SuaraSulsel.id - Puluhan pedagang ikan di Pasar Takkalasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, mengamuk. Mereka melakukan aksi protes terhadap petugas vaksin.
Karena dampak dari acara vaksinasi di pasar, pembeli yang datang berkunjung membeli ikan di pasar sepi. Karena pengunjung pasar diwajibkan untuk vaksin.
Dalam video yang beredar di media sosial, pedagang ikan sempat mogok berjualan, Rabu, 13 April 2022. Mereka ramai-ramai mendatangi vaksinator yang memeriksa pengunjung pasar di depan pintu masuk. Kemudian mengusir para petugas vaksin.
"Iya sempat ribut. Pedagang ikan merasa dirugikan. Jualan mereka sepi karena (kewajiban) vaksin," ujar Kapolres Barru AKBP Yudha Wirajati saat dikonfirmasi, Kamis, 14 April 2022.
Yudha mengatakan pemerintah memang sedang menggenjot vaksinasi di Kabupaten Barru. Salah satunya menyasar pasar tradisional.
Setiap pengunjung pasar diperiksa, apakah sudah divaksin atau belum dengan menunjukkan sertifikat vaksin. Jika belum, maka akan divaksin di tempat.
Namun karena masih banyaknya masyarakat yang ogah divaksin, mereka enggan masuk ke pasar. Jadinya pedagang sepi pembeli.
"Makanya pedagang ikan itu protes. Tapi sudah kita mediasi dengan camat, lurah termasuk pedagang dan para nakes," ujarnya.
Dari hasil mediasi itu disepakati bahwa posko vaksin akan tetap di buka di pasar-pasar tradisional dan sejumlah titik lainnya selama bulan ramadan. Namun tidak mewajibkan pedagang dan pembeli untuk vaksin.
Baca Juga: Diskes Lampung Buka Gerai Vaksinasi di 4 Rest Area Tol Lampung
"Jadi pembeli hanya diimbau silahkan vaksin demi keselamatan bersama tapi tidak ada paksaan dan larangan masuk pasar. Sudah aman," kata Yudha.
Seperti diketahui, video pedagang ikan yang mengamuk di pasar Takkalasi, Kabupaten Barru viral di media sosial.
Mereka bahkan mengusir vaksinator di posko vaksin yang didirikan di depan gerbang pasar.
Salah satu pedagang di pasar, Surianthi mengabadikan aksi tersebut lewat video di media sosial. Banyak warganet yang mengaku jadi malas ke pasar akibat kebijakan itu.
Bahkan tak sedikit yang adu mulut dengan petugas vaksin gegara dilarang masuk ke pasar.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Begini Cara Polda Sulteng Pulihkan Mental Keluarga Mantan Teroris di Poso
-
Longsor di Sidrap: 384 KK Terisolasi, Akses Jalan Utama Putus Total
-
Bongkar Taktik Jitu Malut United, Bikin PSM Makassar Frustrasi Total
-
Sengkarut Jual Beli Sekolah Islam Al-Azhar, Pelapor Jadi Tersangka
-
PMI Borong Cangkul dan Sekop untuk Bersihkan Rumah Korban Banjir