SuaraSulsel.id - Warga di Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara membangun masjid yang indah. Pemilik masjid yang tidak mau disebutkan namanya tersebut mengaku, masjid dibangun untuk mewujudkan cita-cita istrinya.
"Iya betul, waktu 2016 pergi umroh bersama, kemudian pada tahun 2019 kami ikut haji plus. Tiba di Mekkah istri berniat untuk membangun masjid selagi diberi rezeki," ucapnya pada Telisik.id, Rabu, 13 April 2022.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, masjid yang dibangun tersebut diberi nama sesuai nama istrinya. Masjid dibangun pada November tahun 2020. Sebulan sebelum istrinya berpulang ke Rahmatullah.
"Sebelum beliau meninggal memang telah berencana untuk membangun masjid. Jadi antara satu bulan mulai pemasangan cakar batu, beliau meninggal. Nama masjid ini dari nama istri saya. Masjid Amin Miniarti, Jalan Poros Kusambi," jelasnya.
Masjid Amin Miniarti dibangun dengan indah oleh suami almarhum. Demi menunaikan janji atau niat istrinya. Sehingga pemilihan interior pun menggunakan bahan terbaik.
"Pekerjanya sebagian didatangkan dari pulau Jawa, karena orang dari Jawa mengerti soal interior dan berpengalaman soal model masjid yang indah," ucapnya.
Pembangunan masjid saat ini telah rampung dengan anggaran yang tidak ingin disebutkan. Hanya saja saat ini masih pembangunan taman masjid, masjid ini diperkirakan dapat menampung 450 jemaah.
"Mohon maaf untuk anggarannya, saya tidak bisa sebutkan jumlahnya," ucapnya.
Masjid berlantai dua ini telah dilengkapi dengan fasilitas. Punya 5 buah kubah berwarna emas, dimana terdapat 4 buah kubah emas kecil di samping kiri kanan, dan 1 kubah besar terletak di tengah.
Baca Juga: Viral Jamaah Nyanyi Indonesia Raya sebelum Salat Tarawih, Publik: Salah Memahami Pancasila
Perlengkapan dalam masjid pun telah lengkap, untuk tempat wudhu disediakan bagi perempuan dan laki-laki dengan jumlah keran sebanyak sebelas buah. Kemudian ada empat toilet. Untuk pria dan wanita.
"Sengaja dibangun dua lantai pula untuk tempat berwudhu, supaya di atasnya untuk jamaah yang ingin bersantai," ucapnya.
Acuan bangunan masjid ini dari masjid yang berada di Lepo-Lepo, Kota Kendari, tepatnya dekat Bundaran Pesawat, dengan perpaduan warna hijau, cokelat, kuning keemasan, serta putih.
"Untuk perpaduan warnanya saya yang pilih sendiri, karena memang saya mengerti seni, jadi saya tahu warna yang konek sama bangunan," ucapnya.
Untuk saat ini Masjid Amin Miniarti telah digunakan oleh masyarakat setempat, namun belum dipakai untuk salat tarawih.
"Sudah digunakan tetapi belum kalau untuk salat tarawih, dan masjid ini belum diresmikan, peresmian rencananya setelah lebaran," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Semua Wilayah Sulsel Rawan Banjir? BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Pengusaha Makassar Laporkan Wakil Wali Kota ke Polisi, Ini Kasusnya
-
Komentar 3 Calon Rektor Unhas Usai Pemilihan, Siapa Bakal Taklukkan MWA?
-
Suara Nyanyian Picu Pertumpahan Darah, Ayah-Menantu Tewas di Gowa
-
Pandji Pragiwaksono Dikecam! Antropolog: Tidak Pantas Dijadikan Lelucon