SuaraSulsel.id - Muhammad Fawwaz Farhan Farabi, Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Serpong bikin sejarah baru. Fawwaz diterima pada lima perguruan tinggi ternama di dunia.
Mengutip Laman Kementerian Agama RI, lima perguruan tinggi itu tersebar di tiga benua. Asia, Australia, dan Eropa.
Di Asia, Fawwaz diterima kuliah di Universitas Indonesia yang diraih melalui jalur SNMPTN. Di Australia, lulusan MI dan MTs Pembangunan UIN Jakarta ini masuk di Monash University, Adelaide University, dan Royal Melbourne Institute of Technology.
Sementara di Eropa, pria yang memiliki minat di bidang hukum, ekonomi, dan hubungan internasional itu dinyatakan diterima di Wageningen University & Research, Belanda.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, merasa bangga atas lulusan MAN Insan Cendekia yang diterima di berbagai perguruan tinggi kelas dunia tersebut.
“Ini merupakan miniatur kualitas atas jebolan dari madrasah binaan Kementerian Agama RI,” terang Dhani di Jakarta, Jumat (1/4/2022).
“MAN Insan Cendekia merupakan salah satu prototipe madrasah unggulan yang diakui oleh berbagai kalangan. Tentu, saya merasa bersyukur dan bangga atas ini semua. Saya sampaikan selamat kepada ananda Fawwaz, MAN Insan Cendekia, dan semua stakeholder madrasah,” sambung pria yang akrab disapa Kang Dani dan sekaligus guru besar UIN Sunan Gunung Djati, Bandung.
Fawwaz mengaku bersyukur bahwa aplikasi dan proposal yang dikirim untuk mendaftar di sejumlah perguruan tinggi berbuah manis. Dia mengaku hanya berusaha untuk melakukan persiapan semaksimal mungkin. Dalam mengikuti setiap tahapan seleksi di bawah bimbingan para guru.
“Saya memang tipikal orang yang bersemangat dalam mencapai tujuan, apalagi jika itu berdampak signifikan terhadap masyarakat luas,” ujarnya.
Baca Juga: 5 Fungsi Almamater bagi Mahasiswa
“Terima kasih saya sampaikan kepada kedua orang tua dan para guru yang terus memberikan bimbingan. Alhamdulillah, saya mendapat peluang memperoleh beasiswa kuliah di Australia dan Eropa. Ini pilihan yang cukup strategis. Termasuk kesempatan untuk kuliah di Universitas Indonesia,” tandasnya.
Pria yang pernah terlibat dalam pemilihan Duta Moderasi Beragama ini mengakui bahwa lingkungan madrasah telah menumbuhkan semangat untuk terus meraih ilmu pengetahuan dan meningkatkan prestasi yang lebih baik.
"Saya merasakan bahwa madrasah adalah lembaga pendidikan terbaik untuk mempersiapkan masa depan yang lebih berkualitas," ungkap Fawwaz.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
Terkini
-
Musim Hujan Ekstrem Mulai Ancam Sulsel, Waspada Banjir dan Longsor!
-
Van Gastel Ungkap Alasan PSIM Tidak Bikin Gol ke Gawang PSM Makassar
-
Gubernur Sulsel Canangkan Bibit Jagung di Pangkep, Rp15,5 Miliar untuk Sampah Jadi Energi dan KA
-
Dapur MBG di Bekas Sarang Walet Jadi Sorotan, Higienis Gak ?
-
Tak Perlu ke Malaysia, Indonesia Punya Dokter dan Teknologi Jantung Terbaik