SuaraSulsel.id - Kuliner khas di bulan puasa ada banyak jenisnya. Hampir setiap daerah punya kuliner andalan yang wajib ada untuk berbuka puasa.
Di Kota Makassar misalnya. Tidak hanya jalangkote yang paling diburu warga jelang berbuka puasa.
Ada jenis takjil lainnya yang paling direkomendasikan untuk disantap. Salah satunya adalah gogos kambuh.
Orang Makassar biasanya menyebutnya Gogoso'. Diberi nama kambuh karena punya isian dari ayam dan ikan yang dicampur dengan kelapa sangrai.
Baca Juga: Segar untuk Menu Buka Puasa, Ini Resep Es Cappucinno
Jenis makanan yang dicampur dengan kelapa sangrai memang sangat khas dengan orang Makassar. Sekilas bentuknya persis seperti lemper.
Namun rasanya jelas berbeda dari lemper atau arem-arem. Itu karena Gogoso' khas Makassar dibakar, bukan direbus.
Bahan dasarnya adalah beras ketan putih. Beras direndam dalam santan selama 24 jam lalu dikukus. Setelah matang, dibungkus menggunakan daun pisang.
Gogoso' Tinumbu
Di Makassar, ada salah satu gogoso' kambuh yang paling legenda. Namanya gogoso' Tinumbu.
Baca Juga: Cari Ide Menu Buka Puasa, Ini Resep Ayam Kecap Sederhana
Haji Amir sudah merintis usahanya sejak tahun 2002. Awalnya buat gogoso' ini hanya coba-coba disiapkan untuk keluarganya saja setiap lebaran. Namun ternyata laris manis.
"Sekarang bisa dibawa kemana-mana. Ada yang sampai pesan ke Malaysia," ujarnya.
Amir mengatakan tidak ada yang spesial dengan gogoso'nya. Bahan dan caranya sama saja seperti penjual gogoso' lainnya.
Hanya saja tergantung isiannya. Haji Amir menggunakan ikan tuna segar yang ditumis pedas.
"Isiannya (ikan) banyak. Bakarnya juga lama tapi ndak gosong sehingga wanginya lebih menggoda," ungkapnya.
Harganya juga cukup ramah di kantong. Empat buah gogoso' dibanderol dengan harga Rp15 ribu saja.
Di bulan puasa 1443 Hijriah ini, ia sangat bersyukur. Gogoso' kambuhnya bisa dijajakan di sejumlah bazaar ramadhan.
"Ada di Kantor Dinas Koperasi, di IMMIM dan di dekat rumah. Alhamdulillah berkah ramadan," ujarnya.
Omzet di bulan puasa tahun ini juga lebih moncer dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dalam sehari, ia bisa meraup untung hingga Rp3 juta.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Sahur atau Buka Puasa di Bahu Jalan Tol saat Mudik Lebaran Bahaya! Ini Alternatif Amannya
-
Saaih Halilintar Buka Puasa Bareng Pemulung, Adab Duduknya Jadi Omongan
-
Prabowo-Jokowi Buka Puasa Bersama di Istana: Sinyal Politik atau Silaturahmi Biasa?
-
Bukber dengan Jokowi di Istana Bukan Silaturahmi Biasa, Prabowo Sengaja Ingin Tunjukan Kedekatan?
-
Aneka Kurma Terlengkap di Tokopedia: Rekomendasi Buka Puasa
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar