Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 11 April 2022 | 11:49 WIB
Mahasiswa Unhas berunjuk rasa menolak penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi, Rabu 6 April 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Aksi 11 April yang digelar mahasiswa bakal mengakibatkan kemacetan parah di Kota Makassar. Polisi pun telah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Agar pengendara bisa tetap melintas.

Kasatlantas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda mengatakan, di Kota Makassar ada sekitar 10 titik lokasi demo. Pusatnya di bawah fly over dan Jalan AP Pettarani.

"Aksi demo akan terjadi di sejumlah jalan protokol. Itu kita tutup," ujar Zulanda, Senin, 11 April 2022.

Karena jalur protokol ditutup, pengendara bisa mengambil jalur alternatif lain.

Baca Juga: Hamdan Zoelva Kaget Namanya Disebut Mentor di Balik Demo Mahasiswa 11 April 2022

Ini rekayasa lalu lintas yang disiapkan polisi untuk pengendara:

1. Dari arah jalan Perintis Kemerdekaan menuju jalan Urip Sumoharjo, pengendara bisa melewati jalur tol melalui Tallasa City.

2. Jika flyover bawah (kiri-kanan) ditutup, maka pengendara bisa mengambil jalur fly over dua arah (paling atas) dari arah AP Pettarani. Begitupun arah sebaliknya.

3. Pengendara dari arah Sultan Alauddin dan Pettarani ke arah kabupaten Gowa bisa lewat jalan Malengkeri dan jalan Syech Yusuf.

4. Jika jalan Urip Sumoharjo ditutup, maka pengendara dari jalan Perintis bisa lewat jalan Taman Makam Pahlawan dan Jalan Baiturahman tembus di Jalan Abdullah Daeng Sirua atau Jalan Adhyaksa.

Baca Juga: Mahasiswa Bakal Geruduk Gedung DPR, Pemerintah Diminta Tak Halang-halangi, Aparat Jangan Represif

5. Pengendara dari arah jalan AP Pettarani menuju fly over bisa lewat jalan Abu Bakar Lambogo dan jalan Maccini Raya.

6. Jika depan kampus UNM ditutup, maka pengendara bisa lewat jalan Pelita Raya ke arah Jalan Sungai Saddang.

Hingga pukul 11.30 wita, kondisi jalan di Kota Makassar masih nampak lengang. Sementara puluhan polisi sudah terlihat siaga di sejumlah titik.

Sejumlah mahasiswa sudah mulai menutup sebagian Jalan Sultan Alauddin dan Jalan Sam Ratulangi.

Di depan Kantor Gubernur Sulsel dan DPRD Sulsel kawat berduri dan water barrier serta kendaraan taktis polisi sudah disiagakan.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More