Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 10 April 2022 | 10:27 WIB
Mahasiswa memblokade pertigaan jalan protokol Andi Pangeran Pettarani dan Sultan Alauddin Makassar. Menolak wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi, Kamis (7/4/2022) [SuaraSulsel.id/ANTARA]

SuaraSulsel.id - DPC GMNI Kota Kendari dan Kelompok Mahasiswa Matahari FISIP Universitas Haluoleo Kendari melakukan aksi pada hari Sabtu, 9 April 2022. Mengajak mahasiswa dan masyarakat ikut aksi pada hari Senin 11 April 2022.

Mengutip Telisik.id -- Jaringan Suara.com, mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di dua tempat berbeda. DPC GMNI Kendari melakukan aksi unjuk rasa di bundaran Gubenur Sulawei Tenggara. Sementara kelompok mahasiswa Matahari FISIP Universitas Haluoleo di bundaran Tank Anduonohu.

Aksi yang dilakukan mulai pukul 15.00 Wita itu menyebabkan dua tempat tersebut mengalami kemacetan yang cukup parah.

Kelompok mahasiswa Matahari FISIP UHO dan DPC GMNI Kota Kendari melakukan aksi cipta kondisi. Sekaligus membagikan selebaran.

Baca Juga: Terima Pemberitahuan Aksi 11 April 2022, Polda Metro: Ibu Kota Kami Jaga, Silakan Warga Beraktivitas Seperti Biasa

Sekjen DPC GMNI Kendari, Firman, mengajak kepada seluruh mahasiswa dan warga Sulawesi Tenggara ikut bergabung melakukan aksi akbar, Senin 11 April 20222. Unjuk rasa akan dipusatkan di Kantor DPRD Sulawesi Tenggara.

"Aksi ini cipta kondisi saja, mengajak seluruh masyarakat untuk ikut demo akbar pada Senin mendatang," ungkap Firman.

Sementara itu, Jenlap Kelompok Mahasiswa Matahari FISIP UHO, Ikbal Rahmawan mengatakan, unjuk rasa yang dilakukan bertujuan mengajak masyarakat agar bergabung pada aksi 11 April mendatang.

"Ini hanya demo cipta kondisi saja, nanti (senin) baru kita demo akbar," ujar Ikbal.

Para pengunjuk rasa juga menyerukan beberapa tuntutan yang akan dibawa di Kantor DPRD Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Ruben Saerang: Nilai Konstitusi Lebih Mahal Dari Seorang Presiden Jokowi

Adapun 5 tuntutan mahasiswa di Kota Kendari yaitu:

1. Menolak wacana perpanjangan 3 periode
2. Menolak wacana penundaan pemilu 2024
3. Mendesak pemerintah untuk menuntaskan kelangkaan minyak goreng
4. Mendesak pemerintah untuk menyelesaikan kenaikan BBM merek Pertamax
5. Menolak kenaikan pajak pendapatan nasional, dan tuntaskan pelanggaran HAM di Sulawesi Tenggara

Para demonstran akan melanjutkan aksinya pada Senin mendatang, dengan menambah jumlah masa lebih banyak lagi.

"Aksi ini akan berlanjut lagi di tanggal 11 mendatang, hari ini kita konsolidasi kepada seluruh masyarakat dan mahasiswa di Sultra terkhusus di Kota Kendari dan juga kita bagikan selebaran pernyataan sikap," kata Rasmin, salah seorang pengunjuk rasa.

Load More