SuaraSulsel.id - DPC GMNI Kota Kendari dan Kelompok Mahasiswa Matahari FISIP Universitas Haluoleo Kendari melakukan aksi pada hari Sabtu, 9 April 2022. Mengajak mahasiswa dan masyarakat ikut aksi pada hari Senin 11 April 2022.
Mengutip Telisik.id -- Jaringan Suara.com, mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di dua tempat berbeda. DPC GMNI Kendari melakukan aksi unjuk rasa di bundaran Gubenur Sulawei Tenggara. Sementara kelompok mahasiswa Matahari FISIP Universitas Haluoleo di bundaran Tank Anduonohu.
Aksi yang dilakukan mulai pukul 15.00 Wita itu menyebabkan dua tempat tersebut mengalami kemacetan yang cukup parah.
Kelompok mahasiswa Matahari FISIP UHO dan DPC GMNI Kota Kendari melakukan aksi cipta kondisi. Sekaligus membagikan selebaran.
Sekjen DPC GMNI Kendari, Firman, mengajak kepada seluruh mahasiswa dan warga Sulawesi Tenggara ikut bergabung melakukan aksi akbar, Senin 11 April 20222. Unjuk rasa akan dipusatkan di Kantor DPRD Sulawesi Tenggara.
"Aksi ini cipta kondisi saja, mengajak seluruh masyarakat untuk ikut demo akbar pada Senin mendatang," ungkap Firman.
Sementara itu, Jenlap Kelompok Mahasiswa Matahari FISIP UHO, Ikbal Rahmawan mengatakan, unjuk rasa yang dilakukan bertujuan mengajak masyarakat agar bergabung pada aksi 11 April mendatang.
"Ini hanya demo cipta kondisi saja, nanti (senin) baru kita demo akbar," ujar Ikbal.
Para pengunjuk rasa juga menyerukan beberapa tuntutan yang akan dibawa di Kantor DPRD Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Ruben Saerang: Nilai Konstitusi Lebih Mahal Dari Seorang Presiden Jokowi
Adapun 5 tuntutan mahasiswa di Kota Kendari yaitu:
1. Menolak wacana perpanjangan 3 periode
2. Menolak wacana penundaan pemilu 2024
3. Mendesak pemerintah untuk menuntaskan kelangkaan minyak goreng
4. Mendesak pemerintah untuk menyelesaikan kenaikan BBM merek Pertamax
5. Menolak kenaikan pajak pendapatan nasional, dan tuntaskan pelanggaran HAM di Sulawesi Tenggara
Para demonstran akan melanjutkan aksinya pada Senin mendatang, dengan menambah jumlah masa lebih banyak lagi.
"Aksi ini akan berlanjut lagi di tanggal 11 mendatang, hari ini kita konsolidasi kepada seluruh masyarakat dan mahasiswa di Sultra terkhusus di Kota Kendari dan juga kita bagikan selebaran pernyataan sikap," kata Rasmin, salah seorang pengunjuk rasa.
Berita Terkait
-
Asmawa Tosepu: ASN yang Daftar ke 4 Partai, Serius Maju Pilwakot Kendari 2024
-
Profil Asmawa Tosepu, Karier Moncer di Kemendagri hingga 2 Kali Jadi Pj Kepala Daerah
-
Jokowi Diisukan Keluar dari PDIP dan Masuk Golkar, Hasto Sindir Permintaan Jabatan Presiden Tiga Periode Ditolak
-
Kala Masinton Pasaribu Berapi-api Menentang Jokowi 3 Periode, Ajak Jangan Jadi Pemuja
-
PDIP Sebut Prabowo-Gibran Cerminan Tiga Periode, Ahmad Muzani: Upaya Downgrade Jokowi
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Siswa Tuna Rungu di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru
-
KPK Kejar Aliran Uang Korupsi Kereta Api Sulsel
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun