SuaraSulsel.id - Sejumlah mantan pemain Persipura Jayapura yang tergabung dalam Old Star Persipura Jayapura mengungkapkan keprihatinannya. Setelah Persipura Jayapura harus turun kelas ke Liga II.
Mengutip KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, mantan pemain Persipura Jayapura era tahun 70-80 hingga 2000 itu meminta manajemen Persipura. Agar segera mengganti seluruh official tim. Demi mengembalikan kejayaan Persipura Jayapura ke Liga 1.
Mettu Dwaramury, mantan pemain dan asisten pelatih Persipura Jayapura menyebut, penyebab degradasinya Tim Persipura ke Liga II adalah menurunnya mutu dari tim yang disebabkan oleh kinerja official yang kurang profesional.
“Dampak dari mereka (official tim) itu masuk kepada tim dan banyak hal yang pemain kasih tahu kepada saya tetapi sering kali saya minta agar mereka tetap bermain baik,” terang Mettu Dwaramury dalam acara solusi dan diskusi menyikapi kondisi Tim Persipura di kawasan Pantai Hamadi, Kota Jayapura, Senin 4 April 2022.
Alasan Persipura Mangkir Kontra Madura United Harus Dibuka
Menurutnya, kondisi buruk Tim Persipura Jayapura ke Liga II mengharuskan manajemen ikut bertanggungjawab untuk mengembalikan Persipura ke Liga I. Untuk itu langkah awal yang harus dilakukan adalah mengganti semua yang ada di dalam official tim, termasuk manajer.
“Keinginan kita hanya untuk memperbaiki tim ini (Persipura Jayapura), kalau ada yang ditunjuk untuk bertanggungjawab untuk tim harus yang banar-benar baik dalam bekerja karena liga akan dimulai bulan Juni tetapi official harus diganti semua mulai dari manajer sampai bawahannya,” harapnya.
Yohanes Songgonau, mantan pemain era 80-an juga tegas meminta kepada manajemen. Agar menjelaskan semua masalah yang terjadi saat tim Persipura mangkir dari laga kontra Madura United.
“Manajer harus bertanggung jawab kenapa tim Persipura tidak datang ke stadion, ini yang menyebabkan persipura degradasi,” katanya.
Baca Juga: 4 Bintang Persipura yang Jadi Rebutan Klub Liga 1 untuk Musim Depan
Degradasi Tunjukkan Manajer Persipura Tidak Profesional
Ia menilai degradasi adalah sebuah kemunduran yang juga diartikan bahwa Manajer Persipura sudah tidak mampu bekerja dengan profesional. Oleh karena itu pihak manajemen wajib mengisi posisi tersebut dengan yang mampu bekerja profesional.
Senada disampaikan Spick Pulanda, mantan pemain Persipura yang mengharapkan manajemen Persipura Jayapura dapat duduk bersama untuk berdiskusi bersama mantan-mantan pemain, sehingga jika ada kekurangan bisa segera diperbaiki bersama.
“Selama ini belum pernah ada, ini yang kita harus duduk bersama dan berbicara bersama-sama dan kami berharap dengan kondisi tim Persipura Jayapura ini dapat memotivasi pemain agar bangkit dan kembali berjaya lagi,” ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Makassar Bidik 6,18 Juta Wisatawan di 2025, Apa Strateginya?
-
Ada Servis Gratis Motor dan AC Rumah Ibadah Jelang Natal di Kendari
-
Gubernur Sulsel Lepas 7 Bus Pemudik Gratis Jelang Libur Akhir Tahun 2025
-
Reaksi Perdana Bernardo Tavares Resmi Jabat Pelatih Kepala Baru Persebaya Surabaya
-
Tiga Warga Manado Dicegat Imigrasi Makassar, Mau ke Kamboja