Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 03 April 2022 | 21:28 WIB
Najamuddin Sewang, korban penembakan OTK bekerja mengurai kemacetan Minggu 3 April 2022. Saat pulang dari lokasi, Najamuddin ditembak di atas motor [SuaraSulsel.id/Dishub Makassar]

Namun saat ditelisik lebih jauh, korban diduga ditembak oleh pengendara motor berbaju kuning. Pelaku sempat membuntuti korban dari belakang dan berhenti sebentar.

Setelah menjalankan aksinya, pelaku melintas dengan cukup kencang mendahului motor korban. Seketika, korban langsung oleng ke arah kanan.

Korban juga terlihat sempat berusaha untuk bangkit meminta pertolongan, namun tersungkur kembali. Para saksi yang melihat kejadian langsung berusaha menolong korban.

Kerabat NS, Juni Sewang mengatakan pihaknya mendapat kabar soal kecelakaan tersebut sekitar pukul 10.15 wita. Saat itu, dia dihubungi oleh salah satu teman korban yang sempat melintas dan ternyata mengenali korban.

Baca Juga: Pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar Meninggal Ditembak, Detik-detik Korban Tersungkur Terekam CCTV

"NS, kakak saya habis bertugas mengatur lalu lintas di sekitaran pantai. Mau pulang ke rumah dan lewat jalan dekat masjid Cheng Hoo," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu, 3 April 2022.

Juni mengaku NS sempat dilarikan ke rumah sakit Siloam. Namun nyawanya tak tertolong.

Awalnya para saksi dan pihak keluarga tidak tahu jika korban ditembak. Mereka tahunya korban mengalami serangan jantung dan tiba-tiba terjatuh.

"Kami tahunya ditembak setelah di rumah. Saat mau dimandikan saya minta agar korban dibalik. Disitu ketahuan, belakang korban ada lubang proyektil," ujarnya.

Keluarga korban kemudian meminta rekaman CCTV di lokasi. Dan betul, NS ternyata ditembak oleh OTK yang menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Nekat Balap Liar Saat Umat Islam Salat Subuh, 4 Pemuda di Kota Makassar Ditangkap Polisi

"Bahu kanan bagian belakang lubang dan mengeluarkan darah. Jaket, baju dinas dan baju kaos yang digunakan juga lubang. Kami yakin ini bukan kecelakaan biasa," tegasnya.

Load More