Petugas Karantina Ternate Sita Burung Nuri Kasturi Dari KM Permata Obi Tujuan Manado

SuaraSulsel.id - Petugas Karantina Ternate, Maluku Utara (Malut) wilayah kerja Sanana mengamankan burung berjenis Nuri Kasturi (Lorius garrulus) diangkut kapal KM Permata Obi, rute Ambon tujuan Manado, yang sedang transit di Pelabuhan Sanana.

"Burung dilindungi ini tidak dilengkapi sertifikat kesehatan dan tidak diketahui pemiliknya," kata Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Yusup Patiroy di Ternate, Sabtu 2 April 2022.

Dia mengatakan tiga ekor Nuri Kasturi ditemukan petugas Karantina Ternate saat melakukan pengawasan bersama pihak terkait di Pelabuhan Sanana. Satwa tersebut ditemukan di dek dua bersama tumpukan barang penumpang.

"Petugas kami di Sanana menemukan tiga Nuri Kasturi yang tidak dilengkapi dokumen kesehatan. Pada penyisiran pertama, burung ini tidak ditemukan. Namun saat turun, petugas kami mendengar suara burung. Setelah disisir kembali, ternyata ditemukan burung ini, disembunyikan di antara tumpukan tas penumpang," ujar dia.

Baca Juga: Karantina Pertanian: Sarang Burung Walet Sulawesi Utara Kualitas Ekspor

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019, melalulintaskan hewan dan tumbuhan wajib disertai sertifikat kesehatan dari karantina. Aturan ini untuk mencegah masuk dan tersebarnya penyakit hewan dan tumbuhan yang dapat mengganggu kelestarian sumber daya alam Indonesia.

Dirinya menyebut kalau tanpa dokumen kesehatan dari karantina, siapa yang bisa menjamin burung ini sehat.

"Oleh karena itu, kami lakukan penahanan," katanya.

Nuri Kasturi merupakan satwa asli dan endemik Kepulauan Maluku. Salah satu lokasi penyebaran alaminya di Kepulauan Aru, Provinsi Maluku dan Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara. Sebanyak tiga ekor satwa tersebut telah diserahterimakan ke pihak BKSDA Maluku wilayah kerja Sanana, Jumat (1/4).

Menjelang Ramadhan ini, pihaknya melakukan pengawasan bersama di beberapa wilayah kerja.

Baca Juga: 3 Kelonggaran Jelang Lebaran 2022: Boleh Mudik dan Tidak Perlu Karantina

"Kami mengantisipasi adanya lalu lintas hewan dan tumbuhan yang tidak disertai dokumen kesehatan. Kami berharap, Ramadhan ini berjalan dengan lancar dan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang serta dalam kondisi sehat," katanya. (Antara)