SuaraSulsel.id - Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sempat memaparkan soal indeks persepsi korupsi (IKP) di Indonesia. Ia mengaku heran sebab negara Timor Leste lebih bagus dibanding Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Alexander saat berkunjung ke kantor Gubernur Sulsel, Rabu, 30 Maret 2022. Di hadapan Gubernur dan para Bupati, ia mengeluhkan IPK Indonesia sangat sulit dinaikkan.
"Indeks persepsi korupsi kita susah sekali naik. Kita berada di bawah peringkat 100. Kita tergolong negara yang tingkat korupsinya tinggi sekali," ujar Alexander.
Di tingkat Asean, Indonesia bahkan jauh di bawah Singapura dan Malaysia. Yang paling diherankan adalah indeks persepsi korupsi Timor Leste jauh lebih bagus dari Indonesia.
"Bahkan Timor Leste lebih tinggi dari kita. Mereka lebih bersih dari kita. Rasa-rasanya ini yang harus jadi perhatian kita semua," jelasnya.
Perhitungan skor IPK tersebut berdasarkan skala 0-100. Skor 0 menandakan sangat korup dan skor 100 sangat bersih. Sesuai data Transparency International Indonesia, Indonesia berada di peringkat 96 dari 180 negara.
Karena tingginya kasus korupsi di Indonesia, kata Alexander diikuti pula oleh tingginya angka stunting, kemiskinan, kejahatan, kebodohan dan pembangunan infrastruktur yang tidak bagus
"Seperti jalanan setiap tahun dianggarkan terus karena cepat rusak. Tiap tahun dianggarkan lagi. Ini yang jadi persoalan," jelasnya.
KPK sendiri sejak tahun 2017 sampai 2022 menerima 563 laporan kasus korupsi. Paling banyak soal penyalahgunaan wewenang yang mengakibatkan kerugian negara sebanyak 252.
Kemudian, non tindak pidana korupsi 251, penyuapan sebanyak 38, tindak pidana lain yang berhubungan dengan korupsi sebanyak 14, perbuatan curang 11, gratifikasi 6, pemerasan 8, benturan kepentingan dalam pengadaan sebanyak dua dan penggelapan dalam pengadaan satu.
"Korupsi barang dan jasa ini yang jadi oersoalan tiap tahun. Suap yg ditangani KPK umumnya karena ini. Pengusaha kalau mau dapat proyek, nyuap. Kan gitu," tandas Alexander.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Viral Siswa Aniaya Guru Disaksikan Polisi, Publik Geram!
-
Kapal Pinisi dari Makassar Jadi Sumber PAD di Kalimantan Selatan
-
Belanja Hemat: Minyak Goreng SunCo 2L Turun Harga di Alfamart
-
Nasabah Bank Dapat Penggantian Hingga Rp2 Miliar Jika Alami Hal Ini
-
Musik hingga Fashion, F8 Makassar 2025 Gaungkan Isu Lingkungan