SuaraSulsel.id - Pemerintah Indonesia menyampaikan perhatian yang diberikan terkait penutupan akses. Terhadap sekolah tingkat atas bagi perempuan di Afghanistan.
Dalam pertemuan yang dilakukan dengan perwakilan Taliban Amir Khan Muttaqi dan Asisten Menteri Luar Negeri Qatar Lolwah binti Rashid Al Khater.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam kegiatannya di Doha, Qatar, sebagaimana dikatakan dalam pengarahan pers yang dipantau dari Jakarta, Senin 28 Maret 2022.
“Dalam pertemuan tersebut, saya juga sampaikan concern Indonesia atas kebijakan penutupan akses terhadap sekolah tingkat atas bagi perempuan di Afghanistan. Saya menegaskan bahwa pendidikan perempuan sangat penting bagi masa depan Afghanistan,” ujar Menlu Retno Marsudi.
Dia juga menyampaikan bahwa Indonesia dan Qatar telah menandatangani Letter of Intent. Terkait kesediaan kedua negara untuk menyediakan beasiswa dan pembangunan kapasitas bagi semua, dengan perhatian besar yang diberikan terhadap perempuan.
Menurut Retno, pihak Taliban pun menyambut baik tawaran bantuan yang diberikan oleh Indonesia dan Qatar untuk pendidikan dan pembangunan kapasitas di Afghanistan.
“Detail implementasi akan ditindaklanjuti pada kesempatan pertama,” jelasnya.
Selain terkait pendidikan, isu yang dibahas juga mencakup soal situasi kemanusiaan. Dimana Indonesia juga menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk menciptakan stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di Afghanistan.
Adapun Letter of Intent yang ditandatangani oleh Indonesia dan Qatar pada Minggu (27/3/2022) adalah tentang pemberian bantuan kemanusiaan dan pembangunan bagi rakyat Afghanistan.
Baca Juga: Anak Perempuan Tak Diizinkan Bersekolah, DK PBB Tegaskan ke Taliban Soal Hak atas Pendidikan
“LoI tersebut menunjukkan komitmen kedua negara untuk terus membantu rakyat Afghanistan, terutama di bidang pendidikan dan capacity building. Termasuk untuk kaum perempuan dan anak-anak di Afghanistan,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Isyarat Nova Arianto Jelang Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan: Ada Beberapa Kita Coba
-
Taliban Abaikan Separuh Populasi: UNICEF Desak Anak Perempuan Afghanistan Boleh Sekolah Lagi
-
Donald Trump Akan Larang Perjalanan dari Afghanistan dan Pakistan ke AS
-
CCTV Taliban: Jaminan Keamanan atau Ancaman Baru bagi Perempuan Afghanistan?
-
Detik-Detik Menegangkan Mobil Tabrak Kerumunan di Munich, 28 Luka-Luka!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
Terkini
-
Ngaku Janda Padahal Suami Merantau: Rumah IRT di Jeneponto Digeruduk Massa
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur