SuaraSulsel.id - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Asiano Gamy Kawatu memperkirakan nilai aset saat ini mencapai Rp12,1 triliun atau hampir tiga kali lipat dari nilai APBD.
"Nilai aset Pemprov Sulut berada di kisaran Rp12,1 triliun dengan nilai APBD yang hanya sebesar Rp4,1 triliun. Artinya, dari tahun ke tahun lebih banyak nilai aset yang dikelola dibandingkan dengan APBD," kata Kawatu di Manado, Jumat 25 Maret 2022.
Dengan nilai aset tersebut, kata dia, membutuhkan kreativitas setiap pengelola karena kemajuan teknologi dan informasi semakin maju pesat.
Pengelolaan aset menjadi penting karena dinilai sama pentingnya dengan mengelola keuangan.
Baca Juga: Bareskrim Polri Endus Aset Indra Kenz di Luar Negeri Senilai Rp58 Miliar
“Ini bagaikan mata uang yang tidak bisa dipisahkan dari kedua sisi. Karena itulah lahir Badan Keuangan dan Aset Daerah," ujarnya.
Dia juga berharap, pengelolaan aset tidak lagi dinilai sebagai ‘anak tiri’, tapi harus dipandang sebagai bagian yang tidak terpisahkan.
"Mudah-mudahan hal-hal klasik yang biasanya ditemukan dalam pemeriksaan, tidak akan terulang lagi," harapnya.
Karena itu, ajak dia, peningkatan kapasitas melalui penyusunan laporan barang milik daerah serta sosialisasi e-BMD pengelolaan barang milik daerah bermitra dengan BPK Perwakilan Sulut dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Diharapkan setidaknya ada 70 persen yang bisa diserap dari materi sosialisasi saat ini," harapnya. oleh kita sebagai aparatur negara, karena itu ilai masih ada yang kurang dari kita dalam pengelolaan aset milik daerah,” jelasnya.
Baca Juga: Begini Penampakan Uang 1,1 Miliar Milik Indra Kenz yang Disita Polisi
Kabid Aset BKAD Sulut Melky Matindas mengatakan, sosialisasi ini untuk meningkatkan kualitas laporan barang milik daerah mengingat masih adanya permasalahan dalam penyusunan BMD sesuai Permendagri 47 Tahun 2021. (Antara)
Berita Terkait
-
Bursa Kripto OKX Resmi Masuk Pasar Amerika Serika
-
Harta Koruptor Aman, RUU Perampasan Aset Mandek Lagi
-
RUU Perampasan Aset Disebut Jadi Atensi Presiden, Prabowo Siap Miskinkan Koruptor?
-
Strategi Investasi BPKH Gagal Tercapai, Kurang Rp704 Miliar dari Target di 2024
-
Perampasan Aset Koruptor: Keadilan yang Tidak Boleh Dikompromikan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Spekulan Mengintai! Kenaikan Harga Emas Bisa Jadi Bumerang untuk Anda, Ini Kata Ahli
-
Skandal Syahrul Yasin Limpo Meluas: KPK Panggil Salsa Nabila Hardafi
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Berhasil Kirim Produk ke Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
BRI Dorong UMKM Go Global, Dukung Partisipasi di Pameran Internasional Singapura 2025
-
Bos Uang Palsu UIN Alauddin Annar Sampetoding Dilimpahkan ke Kejaksaan