SuaraSulsel.id - Feldi Petingko, pelari asal Sulawesi Tengah viral di media sosial. Feldi kena diskualifikasi dari panitia. Padahal juara satu pada lomba lari 'Sulsel Masamba 10K' di Luwu Utara.
Ternyata begini faktanya. Feldi didiskualifikasi karena menggunakan BIB atau nomor dada atas nama orang lain.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Kadispora) Pemprov Sulsel, Andi Arwin Azis.
Kata Arwin, Feldi tidak asal diberikan sanksi diskualifikasi.
"BIB itu terdaftar atas nama orang lain. BIB yang dia gunakan bukan atas namanya," ujar Arwin, Selasa, 22 Maret 2022.
Dalam dunia pelari profesional, hal tersebut sangat tidak dibolehkan. Sama saja dianggap sebagai kecurangan. Karena tidak sportif.
Kata Arwin, kegiatan itu dilaksanakan oleh Pemprov Sulsel. Bekerja sama dengan pemerintah setempat. Namun, pelari mengaku ada panitia lokal yang memberikan BIB lain ke Feldi.
"Saya tidak tahu ini anak mendapatkan BIB orang lain dari mana. Katanya dari panitia lokal, tapi tidak ditahu orangnya yang mana karena ndak ada panitia mengaku," jelas Arwin.
BIB itu terdaftar atas nama Hendy Pujianto dengan nomor 231. Bukan atas nama Feldi Petingko. Tapi asalnya sama, dari Sulawesi Tengah.
Baca Juga: 6 Jam Naik Motor Dari Poso ke Masamba Demi Lomba Lari, Juara 1 Tapi Tidak Diakui Panitia
Padahal dalam dunia runner (pelari), kata Arwin, pergantian nama dengan BIB itu ada prosedurnya. Tidak boleh asal.
Panitia juga sudah mengingatkan ke pelari agar menggunakan BIB yang teregistrasi secara valid.
"Bahkan ada yang pakai surat kuasa kalau mau ganti. Apalagi kalau peserta potensial naik podium, tidak berani pasti pakai BIB orang lain," tambahnya.
Panitia kemudian mengumpulkan peraih podium di urutan ke dua hingga ke lima. Mereka dimintai pendapat, apakah setuju jika juara satu tetap diberikan kepada yang bersangkutan.
Namun dari empat orang itu, tak ada dari mereka yang setuju. Jadinya, Feldi terpaksa kena diskualifikasi.
"Mereka ndak mau, jadi kita putuskan kita profesional saja. Karena ini bisa mencederai event lari lainnya nanti. Bisa jadi nanti registrasi tidak dianggap penting lain kali," tukas Arwin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Korban Jiwa Bentrok Tambang Emas Ratatotok Terkonfirmasi, Polisi Buru Pelaku
-
Warga Makassar Kini Bisa Nikmati XL Ultra 5G
-
Kunci Sukses Malut United Tekuk Juku Eja: Tembok Pertahanan Kokoh dan Taktik Bola Mati
-
Jadwal Lengkap Misa Natal 2025 di 11 Paroki Katolik Kota Makassar
-
Wajib Dikunjungi! MTF Market 'December Festive' Hadir di Makassar, Ada Apa Saja?