Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 22 Maret 2022 | 09:44 WIB
Feldi Petingko, pelari asal Sulawesi Tengah finish pertama di Masamba 10K [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Feldi Petingko, pelari asal Sulawesi Tengah viral di media sosial. Feldi kena diskualifikasi dari panitia. Padahal juara satu pada lomba lari 'Sulsel Masamba 10K' di Luwu Utara.

Ternyata begini faktanya. Feldi didiskualifikasi karena menggunakan BIB atau nomor dada atas nama orang lain.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Kadispora) Pemprov Sulsel, Andi Arwin Azis.

Kata Arwin, Feldi tidak asal diberikan sanksi diskualifikasi.

Baca Juga: 6 Jam Naik Motor Dari Poso ke Masamba Demi Lomba Lari, Juara 1 Tapi Tidak Diakui Panitia

"BIB itu terdaftar atas nama orang lain. BIB yang dia gunakan bukan atas namanya," ujar Arwin, Selasa, 22 Maret 2022.

Dalam dunia pelari profesional, hal tersebut sangat tidak dibolehkan. Sama saja dianggap sebagai kecurangan. Karena tidak sportif.

Kata Arwin, kegiatan itu dilaksanakan oleh Pemprov Sulsel. Bekerja sama dengan pemerintah setempat. Namun, pelari mengaku ada panitia lokal yang memberikan BIB lain ke Feldi.

"Saya tidak tahu ini anak mendapatkan BIB orang lain dari mana. Katanya dari panitia lokal, tapi tidak ditahu orangnya yang mana karena ndak ada panitia mengaku," jelas Arwin.

BIB itu terdaftar atas nama Hendy Pujianto dengan nomor 231. Bukan atas nama Feldi Petingko. Tapi asalnya sama, dari Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Hal yang Harus Dipersiapkan Peserta Lomba Lari Pemula, Bukan Hanya Latih Kecepatan Kaki!

Padahal dalam dunia runner (pelari), kata Arwin, pergantian nama dengan BIB itu ada prosedurnya. Tidak boleh asal.

Load More