SuaraSulsel.id - Kampung Massaloeng yang dikenal sebagai kampung budaya di Desa Salenrang dinilai akan memperkaya potensi wisata karst Rammang-Rammang di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Hal itu dikemukakan salah seorang tokoh masyarakat di Kampung Massaloeng, Sunardi di Kabupaten Maros, Senin 21 Maret 2022.
Menurut dia, potensi kampung budaya ini yang belum dikelola dan dibuka untuk umum. Namun ke depan diyakini kampung ini akan banyak dikunjungi seperti halnya Kampung Berua di dermaga 3 Rammang-Rammang.
"Di kampung budaya yang terdiri sekitar 40 kepala keluarga ini, akan ditemukan kelompok masyarakat dengan kehidupan agraris yang sarat dengan budaya yang masih terjaga," katanya.
Selain itu, lanjut dia, juga terdapat komunitas pembuat alat kesenian tradisional yakni gambus dan kecapi yang masih dikembangkan oleh masyarakat setempat.
Sementara itu, warga di kawasan Rammang-Rammang Iwan Dento yang juga penggagas kelompok sadar wisata mengatakan, pariwisata harus didorong pada konsep pemanfaatan kawasan karst yang berkelanjutan.
"Hanya saja pemilihan konsep pengembangan pariwisata itu, kami harus sangat hati-hati karena kalau salah konsep juga pariwisata bisa bersifat eksploitatif, bisa merusak juga," ujarnya.
Mengenai pengembangan kawasan wisata karst Rammang-Rammang tersebut, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Maros, Ferdiansyah mengatakan, kawasan wisata tersebut dikembangkan sesuai konsep ekowisata.
"Artinya, pengelolaan pariwisata itu jangan sampai merusak ekosistem, budaya dan flora serta fauna di dalamnya," katanya.
Sebagai gambaran, ketika ada kegiatan di lokasi Rammang-Rammang, misalnya festival namun kemudian menyimpan simbol-simbol atau merusak keaslian dan kealamian kawasan itu, tentu tidak akan diperkenakan.
Sementara di kalangan masyarakat, lanjut dia, pihak Disparpora Maros berkewajiban mengedukasi masyarakat. Soal ekowisata agar dapat menjaga salah satu dari site geopark Maros-Pangkep ini. (Antara)
Berita Terkait
-
Kisah Bayi 4 Tahun Hidup Tanpa Lubang Anus di Maros dan Kebaikan Hati Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad
-
Polisi Kawal Ambulans di Jalan Raya, Saat Diintip ke Dalam Kaca Mobil Bikin Kaget
-
Mulai 30 April 2022 Warga Makassar, Gowa, Maros, Takalar, dan Pangkep Tidak Bisa Nonton TV Pakai Saluran Biasa
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Gubernur Sulsel Hadiri Rakor Sinkronisasi Pusat dan Daerah Kemenko Polkam
-
Penampakan Sabu 3 Kg di Bandara Mutiara Palu
-
BPJS Diblokir! Nenek Penerima Bansos Ini Dituduh Judi Online
-
Suara Kritis dari Zona D Penjaringan Rektor Unhas: Kampus Hijau, UKT Adil, dan Dosen S3
-
Kantor Penghubung Sultra Digembok! Mahasiswa Jakarta Dilaporkan ke Polisi