SuaraSulsel.id - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin didampingi istri Wury Ma’ruf Amin menghadiri akad nikah Staf Khusus Presiden Putri Tanjung dan Guinandra Jatikusumo di Kediaman Chairul Tanjung, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 20 Maret 2022.
Sebagaimana keterangan tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wapres di Jakarta, selain memberikan ucapan selamat dan doa, Wapres juga turut memberikan nasihat pernikahan pada acara tersebut.
"Yang pertama dan utama, luruskan niat kalian dalam menikah supaya nikahnya berpahala sebab dalam Islam banyak amalan kelihatannya amal duniawi tetapi bisa menjadi amal akhirat,” pesan Wapres kepada kedua mempelai.
Wapres juga meminta kepada tamu undangan yang hadir dan telah menikah agar memperbarui lagi niatnya supaya mendapat keberkahan.
"Bagi pengantin lama, yang dahulu niatnya belum beres, saya minta diperbaharui niatnya sekarang. Namanya tadjidun niat, memperbaharui niat, dan memperbaiki niatnya. Insyaallah, sisanya berkah," tuturnya.
Tidak hanya dalam urusan pernikahan, kata Wapres, dalam berbagai urusan lain, seperti kegiatan sosial, politik, dan ekonomi, termasuk mencari rezeki, apabila dilandasi niat baik, juga akan menjadi amal akhirat yang berpahala.
"Sebaliknya, banyak amal tampaknya akhirat. Akan tetapi, dia menjadi amal dunia, tidak berpahala, bahkan bisa menjadi maksiat, kalau niatnya buruk," jelasnya.
Selanjutnya, Wapres mengingatkan kepada Putri dan Guinandra bahwa dalam bahtera rumah tangga, tidak ada suami atau istri yang ideal dan sempurna.
Menurut dia, akan selalu ada kekurangan dan kelebihan yang didapati dari diri seorang suami atau istri.
Baca Juga: Putri Tanjung Resmi Jadi Istri Guinandra Jatikusumo, Mas Kawinnya Disorot
"Kedua, terimalah istri Anda dengan segala kekurangan dan kelebihannya, terimalah suami Anda dengan segala kekurangan dan kelebihannya," kata Wapres terhadap kedua mempelai.
Ketika mendapati sesuatu dalam diri istri atau suami yang tidak menyenangkan hati, menurut Wapres, juga harus dicari hal lain dari suami atau istri yang menyenangkan hati.
"Waktu kita sebal, ingat yang kita sukai sehingga imbang. Itu tuntunan nabi begitu. Kalau kamu melihat sesuatu yang tidak kamu sukai, pasti ada (hal lain) yang kamu sukai," terangnya.
Terakhir, Wapres memberi pesan agar kedua mempelai dapat membangun rumah tangga yang sakinah, mawadah, dan warrahmah, serta memiliki rasa kasih sayang dan saling pengertian yang menjadi kunci sukses dalam menjalani rumah tangga.
"Ini bukan hanya untuk rumah tangga, melainkan juga dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kalau ada saling mencintai, saling menyayangi, saling pengertian, pasti tidak akan (terjadi) konflik, pasti semua harmonis," imbuhnya.
Menutup nasihat pernikahannya untuk Putri dan Guinandra, Wapres memanjatkan doa agar pasangan suami istri baru ini senantiasa dalam lindungan dan keberkahan Allah Swt., serta menjadi keluarga yang harmonis dan sejahtera.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
Terkini
-
Ini Syarat Baru Masuk SMAN Unggulan di Kota Makassar
-
5 Link Saldo Dana Kaget, Bisa Klaim Hingga Ratusan Ribu Rupiah
-
10 Langkah Pendirian Koperasi Merah Putih di Desa dan Kelurahan
-
Menpora & Gubernur Sulsel 'Ngopi' Bahas Stadion Sudiang! Proyek Mangkrak atau Lanjut?
-
Hari Kebangkitan Nasional, BRI Terus Perkuat Ekonomi Desa dan UMKM Sebagai Langkah Konkret