SuaraSulsel.id - Lagu Ibu Kita Kartini tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita. Terlebih jika kita pernah mengenyam pendidikan sekolah dasar, di mana lagu tersebut diajarkan dan sering dinyanyikan.
Lagu ini mengangkat tema mengenai sosok pahlawan perempuan Indonesia, yakni Raden Ajeng Kartini.
Ia merupakan pelopor emansipasi di Indonesia yang menjadikan kedudukan perempuan Indonesia setara dengan kaum pria.
Namun di balik lagu Ibu Kita Kartini ada sejumlah fakta yang menyertainya.
Fakta yang mungkin belum banyak diketahui oleh banyak orang. Apa saja fakta-fakta tersebut? Berikut ulasannya.
1. Berawal dari Kongres Wanita Indonesia
Lagu Ibu Kita Kartini memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan perempuan. Lagu ini berawal dari Kongres Wanita Indonesia yang digelar pada 22 Desember 1929.
Kongres itulah yang menjadi saksi sejarah lahirnya Lagu Ibu Kita Kartini. Tanggal tersebut kemudian yang ditetapkan sebagai Hari Ibu Nasional oleh Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden RI No.316 Tahun 1953.
2. Memiliki makna perjuangan
Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu Nasional Wajib Ibu Kita Kartini Karya W.R. Supratman
Lagu Ibu Kita Kartini diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman, atau yang lebih dikenal dengan panggilan WR Supratman. Ia adalah salah satu pencipta lagu-lagu perjuangan, salah satu yang paling terkenal adalah Lagu Indonesia Raya.
Karena itu pula lagu Ibu Kita Kartini memiliki makna mendalam yang juga terkait dengan perjuangan Indonesia, utamanya perjuangan kaum perempuan.
3. Sempat mengalami perubahan judul dan lirik
Sejumlah sumber menyebut, Ibu Kita Kartini bukanlah judul asli dari lagu ini. Judul aslinya adalah “Raden Ajeng Kartini”, sesuai nama asli Ibu Kartini. Hal tersebut diketahui dari naskah asli lagu tersebut yang ditulis WR Supratman.
Selain itu, lagu Ibu Kita Kartini juga sempat mengalami perubahan lirik. Hal tersebut diungkapkan oleh Rudi Badil yang merupakan lulusan Fakultas Sastra Antropologi Universitas Indonesia.
Adapun lirik asli lagu tersebut yang ditulis oleh WR Supratman adalah sebagai berikut:
"Raden Ajeng Kartini pendekar istri/Pendekar kaum ibu Tanah Airku/Raden Ajeng Kartini penyuluh budi/Penyuluh bangsanya karena cita-citanya," bunyi lirik lagu asli 'Ibu Kita Kartini.'
Meski begitu, belum diketahui pasti kapan perubahan lirik dan judul lagu tersebut terjadi.
4. Lagu bernada dasar C = 1
Lagu Ibu Kita Kartini suda sering dinyanyikan, utamanya pada Hari Kartini setiap tanggal 21 April. Meski serting dinyanyikan, mungkin tak banyak yang tahu kalau lagu ini memiliki nada dasar C =1.
Selain itu lagu ini dinyanyikan dengan tempo sedang, sehingga membuat lagu ini terdengar syahdu.
5. Berkisah tentang Jurnalis Perempuan Indonesia
Raden Ajeng Kartini lebih dikenal sebagai pahlawan perempuan yang memperjuangkan emansipasi di Indonesia, agar kedudukan perempuan dan pria setara.
Namun, Raden Ajeng Kartini juga merupakan jurnalis perempuan di Indonesia.
Demikian tadi sejumlah fakta di balik Lagu Ibu Kita Kartini. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Fenomena IRT Jadi Affiliator: Emansipasi atau Eksploitasi Tersembunyi?
-
Kartini Hari Ini: Antara Panggung Seremonial dan Perubahan Nyata
-
Di Balik Kebaya dan Upacara Seremonial: Apa yang Sebenarnya Kita Rayakan?
-
Jelang Hari Kartini, ICW Ungkap Sederet Tantangan Perempuan Indonesia Demi Wujudkan Emansipasi
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
-
Sri Mulyani Umumkan 26 Nama Lolos Seleksi DK LPS, Ada Mantan Bos BUMN, BI Hingga OJK
Terkini
-
Sekolah Rakyat Makassar: Ketika Anak Orang Kaya Ikut Berebut Pendidikan Gratis
-
Ubah Sampah Jadi Emas: Eco Enzyme Jadi Kunci Ekonomi Warga?
-
Dugaan Korupsi Rp87 Miliar di UNM Tercium! Polda Sulsel Usut Dugaan Mark Up Harga Material
-
Harga Beras Meroket? Pemprov Sulsel Gelar 'Gerakan Pangan Murah' untuk Kendalikan Inflasi
-
Berebut Warisan, Pria di Gowa Tega Tembak Ipar Hingga Nyaris Meninggal