SuaraSulsel.id - Aksi perampokan terjadi di salah satu perusahaan distributor material di Kota Makassar. Perampokan diwarnai penyekapan terhadap petugas keamanan.
Panit 2 Opsnal Polsek Tamalanrea, Ipda Iqbal Qosman mengatakan penyekapan bermula pada hari Selasa, 8 Maret 2022 sekitar pukul 03.00 Wita, dini hari lalu. Saat itu dua orang petugas keamanan sedang beristirahat di salah satu ruangan.
"Perampok juga mempersenjatai diri dengan senjata tajam (sajam)," kata Iqbal, Jumat 2 Maret 2022.
Para pelaku yang diyakini lebih dari satu orang langsung masuk ke gudang dan menyekap kedua petugas tersebut.
Saat berhasil melumpuhkan petugas keamanan, komplotan perampok ini langsung membagi tugas.
Ada yang mengawasi di luar, ada yang menjaga satpam tersebut dan ada yang menjadi eksekutor membongkar brankas.
"Sekitar pukul 03.00 Wita, pelapor disekap, diikat bagian tangan, mulut, dan kaki dengan menggunakan kain oleh orang tidak dikenal dan diancam," ujar Iqbal.
Iqbal mengatakan peristiwa itu terjadi di gudang PT Catur Sentosa Adiprana, di Jalan Insinyur Sutami, Makassar. Para perampok berhasil menggasak uang hingga Rp175 juta dan juga emas batangan.
Saat ini, kata Iqbal, pihaknya sedang melakukan penyelidikan bersama unit Jatanras Polrestabe Makassar. Pelaku sendiri diduga ada sekitar lima orang.
Baca Juga: Sutradara Black Panther Ditangkap Dikira Perampok, Bermula dari Kecurigaan Teller Bank
"Total kerugian kurang lebih Rp400 juta. Ada uang tunai yang diambil dari brankas dan juga emas," tambahnya.
Iqbal juga menduga para perampok ini sudah berada di luar kota. Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengusut kasus tersebut.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Gubernur Sulsel Terima Penghargaan Indonesia's SDGs Action Awards 2025
-
BMKG Rilis 287 Gempa di Sulawesi Utara: Mana Paling Berbahaya?
-
3 Perusahaan Reklamasi Laut Tanpa Izin di Sulawesi Tenggara
-
Kejaksaan Tahan Kepala SMPN 1 Pallangga Gowa, Ini Kasusnya
-
Lurah di Gowa Jual Program Sertifikat Tanah Gratis Rp5 Juta