SuaraSulsel.id - China meluncurkan gerakan besar-besaran memburu para pejabat yang melakukan tindak pidana korupsi dan melarikan diri ke luar negeri.
Gerakan tersebut digulirkan untuk meneliti, merencanakan, dan mengumumkan hasil pertemuan para pejabat yang bertanggung jawab memulangkan buronan dan menyelamatkan aset negara, kata badan antikorupsi China yang dikutip media setempat yang dipantau ANTARA di Beijing, Minggu 6 Maret 2022.
Menurut otoritas tersebut, gerakan bersandikan "Sky Net 2022" itu akan melakukan berbagai langkah koordinatif antara Komisi Supervisi Nasional yang bertanggung jawab terhadap kejahatan. Terkait jabatan dan Kementerian Keamanan Publik (MPS) yang tugas dan fungsinya sama dengan kepolisian.
Kedua lembaga tersebut akan melakukan operasi perburuan koruptor yang melarikan diri ke luar negeri.
Baca Juga: Kasus Harian Lokal Capai Angka Tertinggi, Ada Wabah Omicron di Sekolah Menengah di China
Selain itu, ada keterlibatan bank sentral (PBOC) yang akan bekerja sama dengan MPS untuk mencegah dan menindak transfer uang "haram" melalui perusahaan di luar negeri dan lembaga keuangan informal lainnya.
Ada juga Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung setempat. Kedua lembaga itu tergabung dalam gerakan tersebut untuk memproses secara hukum para koruptor yang telah berhasil dipulangkan ke negara berpenduduk terbanyak di dunia itu.
Departemen Organisasi Komite Sentral Partai Komunis China (CPC), MPS, dan instansi terkait lainnya akan meningkatkan koordinasi dalam menangani harta benda pelaku kejahatan yang didapatkan secara ilegal, demikian dinyatakan tim gabungan gerakan Sky Net 2022.
Pada 2021, sebanyak 1.273 buronan koruptor telah direpatriasi ke China dan uang negara yang dikorupsi senilai 16,74 miliar yuan (Rp38,11 triliun) telah berhasil diselamatkan.
China gencar memburu para koruptor yang melarikan diri ke luar negeri. Sejak Presiden Xi Jinping berkuasa mulai 2012 dengan memperkuat fungsi departemen pengawasan disiplin dibawah Komite Sentral CPC sebagai lembaga antirasuah tertinggi di negara tersebut. (Antara)
Baca Juga: Menlu China Telepon Menlu AS Lagi Bahas Situasi Terkini di Ukraina
Berita Terkait
-
Raih Hasil Gemilang di China Masters, Jonatan Christie Masuk BWF World Tour Final 2024
-
China Ciptakan 'Jubah Gaib' Baru untuk Pesawat Tempur, Tak Terdeteksi Radar Tercanggih
-
Jonatan Christie Tampil Antiklimaks, Gelar Tunggal Putra pun Melayang
-
Hanya Hadapi Anders Antonsen, Jonatan Christie Berpeluang Raih Gelar Juara
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik