Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 06 Maret 2022 | 14:22 WIB
Ilustrasi: Perempuan memakai baju Bodo atau baju bodo gesung, baju adat suku Bugis Makassar di Sulawesi Selatan [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Belanda kemudian mendirikan sejumlah sekolah lanjutan atau setara SMP. Salah satunya adalah Mulo dan Holland Indlands Kwekschool atau HIK.

Sekolah Mulo bahkan masih dipertahankan hingga saat ini. Gedungnya diubah menjadi Kantor Dinas Pariwisata Pemprov Sulsel.

Sementara, di wilayah pelosok dibangun sekolah gubernemen atau sekolah desa dan volks school. Sekolah itu mencetak pegawai untuk pemerintahan dan pegawai administrasi untuk perusahaan.

Mereka yang telah menamatkan pendidikan di sekolah yang telah ditentukan Belanda itu kemudian akan memperoleh gelar Andi di depan nama mereka.

Baca Juga: Andi Arief Sindir Jokowi Tak Tegas soal Wacana Penundaan Pemilu: Ambisi Besar Bapak Malah Terlihat

Hal ini juga ditulis apik dalam buku berjudul Sejarah, Masyarakat dan Kebudayaan Sulawesi Selatan karya Prof Mattulada.

Dalam bukunya, Mattulada mencatat bahwa jika ingin mengikuti sekolah dari tingkat HIS atau sekolah pamong praja yang lazim disebut sekolah raja, maka setiap siswa harus menyertakan stamboom atau daftar silsilah keturunan dan lembar pernyataan kesetiaan pada pemerintah Hindia Belanda.

Mattulada mencatat penggunaan gelar Andi ini dimulai sekitar tahun 1930 oleh para kepala swapraja dan keluarga bangsawan untuk memudahkan identifikasi keluarga raja.

Jadi istilah gelar Andi diberikan oleh Belanda untuk membedakan bangsawan Sulawesi dengan yang terdidik atau bangsawan biasa.

Para bangsawan terdidik ini sengaja diberi gelar sendiri dan nantinya dipersiapkan oleh Belanda untuk mengisi jabatan-jabatan penting atau jabatan pemerintahan.

Baca Juga: Mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Ketua Ikatan Alumni Unhas Periode 2022-2026

Hingga masa pemerintahan kolonial Belanda berakhir di Indonesia, penggunaan gelar Andi ini masih digunakan oleh para keturunan bangsawan dan tetap menyematkannya di depan nama anak-anak atau keturunan mereka.

Load More