Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 06 Maret 2022 | 13:16 WIB
Warga di Dusun Benteng, Desa Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat dihebohkan dengan semburan lumpur [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Warga di Dusun Benteng, Desa Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat dihebohkan dengan semburan lumpur yang terjadi di belakang rumah warga. Bentuknya seperti air yang sedang mendidih.

Dalam video yang beredar luas di media sosial pada Sabtu 5 Maret 2022, air berwarna hitam itu menyembur deras dari dalam tanah setinggi satu meter. Semburan itu muncul setelah warga melakukan pengeboran untuk pembuatan sumur.

Namun saat tanah baru dibor sekitar 15 meter, semburan air langsung muncul dengan kuat. Warga kemudian menghentikan pengeboran dan melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat.

Pakar Geologi Universitas Hasanuddin Prof Adi Maulana mengatakan fenomena ini disebut dengan mudspot. Penyebabnya karena ada tekanan gas yang terjebak di dalam tanah.

Baca Juga: Tradisi Mandi Lumpur di Bali Setelah Nyepi Bertujuan Menetralisir Sifat Buruk

"Gas itu metana yang bercampur dengan air sehingga ada luapan lumpur," kata Adi saat dikonfirmasi, Minggu, 6 Maret 2022.

Adi menjelaskan jika suhu lumpur ini tinggi dan banyak mengandung belerang, maka ada aktifitas magma seperti gunung api di dalamnya. Yang dikhawatirkan, fenomena ini sama seperti yang terjadi di Sidoarjo atau yang dikenal dengan lumpur Lapindo.

"Tapi kalau suhunya normal, berarti tidak terkait dengan kegiatan magmatisme. Fenomena ini banyak terjadi di Indonesia, seperti Purwokerto dan Lampung," jelasnya.

Adi menambahkan fenomena ini bisa saja terjadi di Mamuju tengah karena daerah itu terindikasi punya kandungan hidrokarbon. Seperti rembesan gas dan minyak. Hal tersebut masih dianggap normal jika suhu lumpurnya tidak panas.

"Dan yang perlu diantisipasi adalah daerah tersebut harus disterilkan dari aktivitas manusia. Untuk memitigasi korban. Karena lahan di sekitarnya jadi tidak stabil karena bercampur dengan air," tukasnya.

Baca Juga: Dijanjikan Kerja di Hotel, TKI Indonesia Malah Jadi PRT di Malaysia

Warga di Dusun Benteng, Desa Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat dihebohkan dengan semburan lumpur [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Tengah Bahtiar menambahkan semburan lumpur mulai menurun pada Minggu pagi. Polisi juga sudah memasang Police Line. Karena daerah itu ramai didatangi warga.

Bahtiar menambahkan ini bukanlah kejadian yang pertama di Mamuju Tengah. Sebelumnya juga pernah terjadi karena warga mengebor mata air.

"Makanya kita mau keluarkan aturan jangan lagi bor mata air, tapi untuk sumur saja," tandas Bahtiar.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More