SuaraSulsel.id - Pendiri Kalla Group, Jusuf Kalla atau biasa disapa JK mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian PLTA di Poso. JK membeberkan proses pembangunan PLTA milik Kalla Group tersebut.
JK mengatakan, inisiasi dari pembangunan PLTA Poso usai perdamaian Poso diwujudkan. Dilandasi semangat untuk mensejahterakan masyarakat setempat.
Untuk PLTA Poso Energy, lanjut JK, menggunakan system Run of River. Pasalnya, kondisi air tidak seperti di Jawa yang kebanyakan menggunakan bendungan.
Lebih jauh yang membuat JK bangga, PLTA Poso Energy, semua pekerjanya dari Indonesia.
Baca Juga: Jusuf Kalla Mengeluh ke Presiden Jokowi: Ini Proses Negosiasinya Lima Tahun Pak, Baru Negosiasi
“PLTA Poso ini tenaga kerjanya sekitar 2000 orang. 80 persen itu dari lokal Poso dan Tentena. Selebihnya itu berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Jadi tidak ada satu pun orang asing yang bekerja di sini,” tegas JK, Jumat 25 Februari 2022.
“Bahkan tenaga kerja yang memasang turbin yang memiliki berat 80 ton itu dari Sukabumi. Tamatan STM (Sekarang Sekolah Menengah Kejuruan). Dan pemasangan turbin secara presisi itu berhasil dengan baik,” imbuh JK lagi.
Ia juga menceritakan, awal perintisan menggunakan dana pribadi karena Bank-bank belum percaya.. Namun setelah 50 persen pembangunan, barulah bank-bank percaya.
JK juga mengatakan, potensi air di Indonesia 75 ribu MW. Sedangkan yang terpakai saat ini, baru menggunakan sekitar 6 ribu MW. Dengan demikian, bantuan dari pemerintah akan sangat membantu pencapaian target dari energi fosil ke energi hijau dengan total 2 ribu MW hingga 2035.
“Paling tidak negosiasi harus dimudahkan. Sebab selama ini menyita waktu 5 hingga 7 tahun. Jadi sangat lama,” tegas JK.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Resmikan PLTA Poso Energy dan PLTA Malea Energy Milik Kalla Group
Sementara itu,Saat ini, Kalla Group juga sementara membangun tiga PLTA lainnya sebagai upaya mendukung target pemerintah dalam pergeseran penggunaan energi fosil ke energi hijau.
Diresmikan Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso dan PLTA Malea Energy, Jumat, (25/2/2022). Pembangkit listrik dengan total 605 MW itu adalah milik Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla.
Peresmian di pusatkan di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, bertempat di PLTA Poso Energy yang memiliki 515 MW. Sedangkan PLTA Malea Energy yang berkekuatan 90 MW berlokasi di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Jokowi mengapresiasi dua PLTA milik JK tersebut. Ia menegaskan, dua PLTA tersebut merupakan bagian dari komitmen global untuk menggeser penggunaan energi fosil ke energi baru terbarukan (EBT) atau energi hijau.
"Saat ini, global mendesak untuk menggeser pemakaian energi fosil utamanya batubara untuk masuk ke energi hijau,” kata Jokowi.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
Terkini
-
3 Mantan Stafsus Nadiem Makarim yang Akan Diperiksa Kejagung Besok
-
9 Rumah di Karuwisi Kota Makassar Ludes Terbakar
-
Gorontalo Darurat Sampah! Apa Tindakan Gubernur?
-
Daftar 5 Perusahaan yang Dapat Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
-
Air Mata dan Keberanian: Perjuangan Andi Ninnong, Perempuan Bugis Mengubah Wajo Jadi Bagian NKRI