SuaraSulsel.id - Malam lailatul qadar adalah satu keutamaan pada Bulan Ramadhan. Apabila diartikan secara bahasa atau harfiyah, lailatul atau lailah mempunyai arti malam hari dan qadar memiliki makna ukuran atau ketetapan.
Apabila diartikan secara maknawi, lailatul qadar adalah malam yang agung atau mala yang mulia. Ada juga yang mengatakan bahwa lailatul qadar adalah malam penetapan Allah SWT bagi perjalanan hidup manusia yang harus dilalui dengan berpaduan pada Al-Quran.
Beberapa ulama memiliki pengertian tersendiri mengenai lailatul qadar ini. Lantas apa saja pengertian lailatul qadar menurut beberapa ulama tersebut? Simak ulasannya berikut ini, yang dirangkum SuaraSulSel.id dari berbagai sumber, antara lain:
Menurut Al-Wahidi mengartikan lailatul qadar adalah malam ketentuan. Yang menjadikan sesuatu menyamai dengan yang lain tanpa adanya penambahan dan pengurangan.
Sementara Al–Qurtubi mengartikan bahwa lailaul qadar adalah malam yang memiliki nilai tinggi atau mempunyai kedudukan yang tinggi.
Sementara itu, Syekh Ibnu Ustsaimin mengatakan bahwa, lailatul qadar merupakan malam kemuliaan, pada malam lailatul qadar Allah SWT menurunkan takdir untuk satu tahun. Serta pada malam lailatul qadar ibadah akan memiliki takatan yang sangat tinggi.
Sedangkan Sahel mengatakan, pada malam lailatul qadar turun para malaikat yang mempunyai kedudukan berpangkat dan malam dirunkannya kebaikan.
Serta pada malam lailatul qadar Allah SWT menentukan rahmat terhadap orang-orang mukmin.
Dan Al – Kholil mengartikan lailatul qadar merupakan malam yang sempit, karena bumi pada malam lailatul qadar menjadi sempit sebab kehadiran para malaikat.
Baca Juga: Hikmah dari Peristiwa Isra Miraj tentang Sholat Wajib hingga Waktu yang Dijanjikan
Beberapa pendapat lain juga mengatakan, bahwa pada lailatul qadar Allah SWT menentukan takdir umur dan rezeki pada malam itu.
Dalam kitab Muwattha dikatakan, untuk menyamai ibadah umat yang sebelum umat Nabi Muhammad yang memiliki umur panjang, maka Allah SWT memberikan kepada Beliau dan umatnya lailatul qadar.
Yakni satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Artinya, saat beribadah pada lailatul qadar makan pahalanya akan lebih baik selama seribu bulan.
Adapun tanda-tanda kedatakan lailatul qadar, diantaranya, Ubay bin Ka’ab telah mriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, yang mempunyai arti, “sesungguhnya matahari yang keluar pada hari itu tidak begitu bercahaya (suram).
Orang - orang yang mendapat lailatul qadar ini juga memiliki beberapa tanda – tanda, adapun tanda - tanda antara lain:
- Orang yang mendapati malam lailatul qadar bahwa segala sesuatu yang ada di bumi dan langit bersujud kehadirat Allah SWT
- Orang yang mendapati malam lailatul qadar melihat bahwa alam terang benderang, walaupun di tempat – tempat yang gelap sekalipun
- Orang yang mendapati malam lailatul qadar mendengar salam malaikat dan tutur katanya
- Orang yang mendapati malam lailatul qadar dikabulkan segala doanya
Demikianlah ulasan mengenai pengertian malam lailatul qadar beserta tanda – tanda datangnya serta orang yang mendapatkannya.
Tag
Berita Terkait
-
5 Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Malam Penuh Keberkahan dan Kemuliaan
-
6 Amalan Malam Lailatul Qadar Sesuai Sunnah Nabi Muhammad, Bisa Jadi Ladang Pahala
-
5 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar, Hanya Ada di Bulan Ramadan
-
Hikmah dari Peristiwa Isra Miraj tentang Sholat Wajib hingga Waktu yang Dijanjikan
-
Cara Doa Dikabulkan Allah dan Waktu Paling Mustajab Doa Terkabul
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Gubernur Sulsel Perintahkan Kenaikan Pajak Ditunda dan Dikaji Kembali
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor