SuaraSulsel.id - Niat sholat malam atau niat sholat tahajud merupakan salah satu rukun sebelum mengerjakan sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam hari setelah tidur lebih dahulu walaupun tidurnya hanya sebentar.
Lantas seperti apa bacaan niat sholat malam atau sholat tahajud tersebut? Simak ulasan berikut ini, sebagaimana SuaraSulsel.id rangkum dari berbagai sumber, adapun niat, waktu, etika, dan cara mengerjakan sholat tahajud adalah sebagai berikut:
Berikut bacaan niat sholat tahajud:
"Ushallii sunnatan tahajjudi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alla."
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud, Penyempurna Doa Malam
Artinya: "Aku niat sholat sunna tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala.”
Sementara untuk waktu sholat sunnah tahajud dan witir adalah sejak dari selesainya shalat isya hingga sholat subuh. Menurut Sabiq dan Hasan menyimpulkan bahwa, sholat malam itu biasa dikerjakan di permulaan, di pertengahan, dan di pernghabisan malam.
Untuk mengerjakan sholat ini, ada beberapa etika yang perlu diperhatikan oleh orang yang hendak melaksanakan sholat tahajud. Etika itu adalah sebagai berikut:
a. Wudhu dan bedoa sebelum tidur
b. Berniat akan melakukan sholat tahajud ketika akan tidur
Baca Juga: Kumpulan Doa Tahajud, Bisa Dibaca Setelah Salat Tahajud
c. Memberikan bekas tidur dan wajahnya, kemudian bersuci dan memandang ke langit sambil membaca akhir surah Ali – Imran
d. Membuka sholat tahajud dengan sholat iftitah
e. Hendaknya membangunkan keluarganya untk bersama – sama sholat tahajud
f. Jika mengantuk sebaiknya sholatnya ditentukan saja sampai kantuknya hilang
g. Jangan memaksakan diri dan hendaklah sholat tahajud dijalankan sesuai dengan kesanggupannya
h. Dianjurkan untuk banyak membaca istighfar atau memohon ampunan kepada Allah SWT
Adapun cara mengerjakan sholat tahajud adalah sebagai berikut:
1. Mengucapkan niat sholat tahajud
2. Mengucapkan takbir (Allahhuakbar) sambil mengangkat kedua tangan ke atas seperti takbir sholat biasanya
3. Membaca doa iftitah. Karena sifatnya sunnah, akan lebih baik apabila dilakukan
4. Membaca surat Al-fatihah.
5. Membaca surah pendek Al Quran seperti An-Nas, Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau surah lainnya dalam Al Quran.
6. Melakukan gerakan ruku’, i’tidal, sujud, hingga salam sambil membaca bacaan untuk gerakan tersebut.
7. Untuk rakaat selanjutnya, ikuti langkah 2-6
8. Setelah salam, Anda disunahkan membaca wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, dan doa sholat tahajud
9. Doa Sholat tahajud. Adapaun bacaan sholat tahajjud adalah sebagai berikut:
“Allaahumma lakal hamdu anta qayyumus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqu, wa qaulukal haqqun, wal jannatu haqquw wannaaru haqquw wan-nabiyyuuna haqquw wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallama haqquw wassaa’atu haqq.”
“Allaahumma laka aslamtu wa bika aamantu wa ‘alaika tawakkaltu wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu wa ilaika haakamtu faghfirlii maa qoddamtu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a’lantu wa maa anta a’lamu bihiminnii. antal muqoddimu wa antal mu’akhkhiru laa ilaaha anta. wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.”
Artinya:
“Ya Allah bagi-Mu-lah segala puji, Engkaulah yang mengurus langit dan bumi serta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Raja langit dan bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi beserta semua makluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Maha benar, janji-Mu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, ucapan-Mu adalah benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, para nabi adalah benar dan Nabi Muhammad Saw adalah benar serta hari kiamat adalah benar.”
“Ya Allah hanya kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, hanya kepada-Mu aku kembali (bertaubat), kepada-Mu aku mengadu, dan kepada-Mu aku meminta keputusan, maka ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan yang kemudian serta apa yang kusembunyikan dan yang kulakukan dengan terang-terangan dan apa yang lebih Engkau ketahui dariku, Engkau yang mendahulukan dan yang mengakhirkan, tiada Tuhan selain Engkau, dan tiada daya (untuk menghindar dari kemaksiatan) dan tiada kekuatan (untuk melakukan ibadah) kecuali dengan pertolongan Allah.”
Demikianlah ulasan mengenai niat sholat malam atau sholat tahajud beserta dengan penjelasan waktu, etika, dan cara mengerjakannya.
Kontributor : Agung Kurniawan
Berita Terkait
-
Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud, Memohon Petolongan Allah SWT dan Dihindari dari Api Neraka
-
Panduan Sholat Tahajud, Pastikan Jumlah Rakaat dan Waktu Menunaikan Tepat
-
Doa Setelah Sholat Tahajud yang Diajarkan Rasulullah
-
Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud, Penyempurna Doa Malam
-
Kumpulan Doa Tahajud, Bisa Dibaca Setelah Salat Tahajud
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia, Ambruk di Mimbar Saat Khutbah Idul Adha
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo Disembelih di Masjid 99 Kubah Makassar
-
Menu Sederhana dan Murah di Hari Idul Adha: Hemat Tapi Tetap Lezat!
-
Layanan Transportasi Bus Jamaah Indonesia Jelang Puncak Ibadah Haji Bermasalah
-
Ini Doa-Doa Terbaik Saat Menjalankan Puasa Arafah: Menghapus Dosa & Minta Rezki