SuaraSulsel.id - Keistimewaan malam lailatul qadar bisa dimanfaatkan umat islam untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT. Malam lailatul qadar sendiri merupakan malam yang amat mulia di Bulan Ramadhan.
Ingin tahu apa saja keistimewaan malam lailatul qadar? Simak ulasannya berikut ini.
Apabila dilihat dari sejarahnya, malam lailatul qadar merupakan malam diturunkannya Al - Qur'an dari lauhulmahfuz ke langit dunia.
Selain itu juga, di malam lailatul qadar para mailaikat turun ke bumi atas izin Allah SWT untuk mengatur segala urusan.
Baca Juga: Doa Malam Lailatul Qadar: Bacaan Latin dan Artinya
Melansir dari video YouTube chanel VDVC religi yang diunggah pada Sabtu (9/5/2020), dalam video tersebut terekam Ustadz Abdul Somad sedang menjelaskan keistimewaan yang dimiliki malam lailatul qadar, diantaranya:
1. Malam Lailatul Qadar Lebih Baik dari Seribu Bulan
Sebagaimana diketahui seribu merupakan angka tertinggi dalam Bahasa Arab, maka dari itu Allah SWT ingin mengatakan kepada manusia bahwa, malam lailatul qadar itu lebih baik dari malam - malam yang tidak dapat dihitung dengan hitungan manusia.
2. Malam yang Penuh Kemuliaan
Kenapa malam lailatul qadar itu penuh kemulian? Karena di malam itu malaikat banyak turun ke bumi atas izin Allah SWT untuk mengurusi banyak hal. Salah satunya memberi kesejahteraan pada malam tersebut.
Baca Juga: Ini Doa yang Dianjurkan Dibaca di Malam Lailatul Qadar
3. Dinamakan Malam yang Sempit
Kenapa dinamakan malam yang sempit? Karena seandainya malaikat itu dalam bentuk fisik atau dalam bentuk kayu atau batu, mungkin dunia ini akan menjadi sempit, karena saking banyaknya malaikat yang turun ke bumi.
4. Di Pagi Harinya Sinar Matahari Menjadi Redup
Kenapa demikian? Karena cahaya malaikat yang turun ke bumi mengalahkan sinar matahari. Akhirnya, sinar matahari yang menyinari bumi menjdi redup.
5. Disebut Juga Malam Takdir
Karena di malam lailatul qadar Allah SWT menetapkan takdir tahunan. Namun, perlu diketahui juga bahwa takdir secara global sudah ditentukan di lauhulmahfudz.
Maka dari itu, Nabi Muhammad SAW menyarankan untuk mencari malam lailatul qadar di sepuluh hari terakhir Bulan Ramadhan. Pada 10 hari terakhir di Bulan Ramadhan, Nabi Muhammad SAW bangunkan keluarganya, istrinya, anaknya untuk bangun dan beribadah.
Demikianlah ulasan mengenai 5 keistimewaan malam lailatur qadar yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Somad dalam salah satu ceramahnya.
Kontributor : Agung Kurniawan
Berita Terkait
-
Malam Lebih Baik dari 1000 Bulan: Ini Dia Tanda-Tanda Lailatul Qadar yang Wajib Diketahui
-
Lailatul Qadar: Malam Lebih Baik dari 1000 Bulan, Ini Tanda dan Amalan yang Dianjurkan!
-
Tak Jadi Penghalang, Ini Tips Perempuan Haid dan Nifas Raih Kemuliaan Lailatul Qadar
-
Mencari Lailatul Qadar: Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan
-
Jam Berapa Malam Lailatul Qadar? Ini Jadwal Malam Ganjil Ramadhan Lebih Baik dari 1000 Bulan
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok