Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 22 Februari 2022 | 18:15 WIB
Ilustrasi sholat, Doa Qunut Subuh Pendek (Freepik)

SuaraSulsel.id - Sholat dhuhah bisa dikerjakan hanya dengan 2 rakaat, bisa juga dengan 4 rakaat, atau 6 rakaat. Bahkan bisa juga dilakukan sebanyak 8 atau 12 rakaat. Simak tata cara sholat dhuha yang benar sebagai salah satu sunnah Rasulullah SAW.

Berikut ini tata cara sholat dhuha:

1. Takbiratul ihram lantas niat. Adapun niatnya adalah sebagai berikut:

“Usholli sunnatadh dhuha rak'ataini mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta'ala.”

Baca Juga: Doa dan Amalan saat Hujan Deras, Salah Satunya Dilarang Mengeluh

Artinya, "Aku menyengaja salat sunah duha dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah SWT.”

2. Membaca doa iftitah. Berikut doanya:

“Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila. inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin. inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin.”

Artinya, “"Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada Dzat yang mencipta langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah. Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semata hanya untuk Allah Tuhan Semua Alam, tiada sekutu bagi-Nya. dan begitulah aku diperintahkan dan aku dari golongan orang muslim.”

3. Membaca surat Al-Fatihah

Baca Juga: Tata Cara Wudhu yang Benar, Jika Dilakukan Sembarangan Sholat Tidak Sah!

- Bismillaahir Rahmaanir Rahiim (Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang)

- Alhamdu lillaahi Rabbil 'aalamiin (Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam)

- Ar-Rahmaanir-Rahiim (Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang)

- Maaliki Yawmid-Diin (Pemilik hari pembalasan)

- Iyyaaka na'budu wa lyyaaka nasta'iin (Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan)

- Ihdinas-Siraatal-Mustaqiim (Tunjukilah kami jalan yang lurus)

- Siraatal-laziina an'amta 'alaihim ghayril-maghduubi 'alaihim wa lad-daaalliin ((yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat)

4. Membaca surat – surat pendek yang ada di Al-Quran, seprti surat AN Nas, Al Ikhlas, dan Al Falaq.

5. Lalu rukuk dan membaca doa rukuk.

“Subhaana rabbiyal ‘adzhiimi Wa Bi Hamdih.”

Artinya, “maha suci Allah Rabbku Yang Maha Agung dan pujian untuk-NYA.”

6. I’tidal lalu membaca doa I’tidal.

“Rabbanaaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil-u maa syik-ta min syai-im ba’du”

Artinya: “Ya Allah Tuhan Kami, Bagi-Mu lah Segala Puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu”.

7. Sujud dan membaca doa sujud

“Subhana Robbiyal A’laa Wa Bi Hamdih”

Artinya, “Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi dan pujian untuk-NYA.”

8. Duduk diantara dua sujud

“Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.”

Artinya, “Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku."

9. Sujud dan membaca doa sujud

"Subhana Robbiyal A’laa Wa Bi Hamdih"

Artinya, “Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi dan pujian untuk-NYA.”

10. Berdiri mengulang gerakan pertama hingga sujud kedua

11. Tahiyat akhir dan membaca doanya

12. Melakukan salam

Demikian tata cara sholat dhuha.

Load More