SuaraSulsel.id - Direktur The Wahid Institute (WI) Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mengingatkan tugas kiai saat ini penuh dengan tantangan di tengah zaman yang serba berubah (disrupsi).
"Tugas para kiai sekarang membimbing umat di tengah zaman yang serba berubah, disrupsi, penuh perubahan agar tetap bisa mengacu pada agama dan bisa mengayomi masyarakat agar tetap mendapatkan ketenangan baik dunia dan akhirat," katanya saat ikut serta ziarah dengan jajaran PBNU dan PWNU se-Indonesia di Pondok Pesantren Tambakberas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu 16 Februari 2022.
Menurut dia, sudah menjadi tugas semua pihak terutama para kiai untuk melanjutkan apa yang sudah dimulai para pendiri NU untuk mengayomi umat, terutama menghadapi tantangan di zaman saat ini.
Saat ini, ada banyak hal yang berubah, menjadi penuh dilema. Misalnya, persoalan agama yang kemudian menjadi sangat kompleks dan penuh dimensi.
Hal ini, kata dia, berbeda dengan zaman pendiri NU. Untuk itu, sudah menjadi tugas para kiai untuk membimbing umatnya di tengah zaman saat ini.
Ia pun mengapresiasi ziarah yang dilakukan jajaran PBNU dan pengurus PWNU se-Indonesia ke makam muassis (pendiri) NU di Jombang yakni K.H. Hasyim Asyari, K.H. Bisri Syansuri dan K.H. Wahab Hasbullah.
"Menurut saya, kunjungan ini bagus sekali, karena pastinya ini simbolis dan historis. Artinya, seluruh pengurus PBNU dan PWNU se-Indonesia ingin mendekatkan diri dengan para muassis atau pendiri NU dan simbolisnya datang ziarah. Ini menurut saya simbolismenya kuat," kata dia.
Puluhan orang Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Wilayah NU (PWNU) se-Indonesia mengunjungi makam pendiri organisasi Islam Nahdlatul Ulama di sejumlah pondok pesantren Jombang.
Katib Aam PBNU K.H. Akhmad Said Asrori mengemukakan kegiatan ini dilakukan dalam rangkaian puncak hari lahir Nahdlatul Ulama ke-99 yang digelar di Surabaya dan Bangkalan. Kegiatan rangkaian hari lahir dimulai dengan ziarah ke makam muassis NU di Jombang yakni K.H. Hasyim Asyari, K.H. Bisri Syansuri dan K.H. Wahab Hasbullah.
Baca Juga: Ganjar Temui Warga Desa Wadas, Yenny Wahid: Pemimpin yang Baik Harus Berani Berdialog Langsung
"Ziarah dilakukan sebagai langkah untuk menyerap energi perjuangan para pendiri NU. Jadi kami 'ngalap' berkahnya, semangat perjuangannya," kata K.H. Akhmad Said Asrori.
Setelah ziarah, para pengurus NU dari berbagai daerah di Indonesia ini selanjutnya kembali ke Surabaya. Rencananya, mereka akan menggelar malam silaturahmi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu malam.
Sesuai dengan rencana, pada Kamis (17/2), rangkaian peringatan hari lahir akan dilakukan dengan tahlil di kantor pertama PBNU di Jalan Bubutan Surabaya.
Kemudian dilanjutkan dengan ziarah ke makam Syaichona Kholil di Bangkalan dan diakhiri dengan puncak hari lahir di Pesantren Syaichona Kholil Bangkalan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Anak Muda Rentan Stroke? Dokter Ungkap Faktor Pemicu yang Sering Diabaikan
-
1.345 Rumah Warga Terdampak Banjir di Tolitoli
-
Mandiri Bakti Kesehatan Sasar 600 Penerima Manfaat di Sulawesi dan Maluku
-
Eks Jaksa KPK Dilantik Jadi Kabag Hukum Pemkot Makassar
-
Pembunuh Shinzo Abe Mengaku Bersalah: Dendam Gereja Unifikasi Terungkap!