Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 14 Februari 2022 | 06:15 WIB
Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengajak masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi. warga yang telah mendapatkan dosis satu, untuk segera melengkapi vaksinasi dosis dua, dan booster.

Hal itu disampaikan Andi Sudirman usai melakukan Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM yang dipimpin oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto secara virtual, Minggu (13/2/2022).

Rapat dihadiri oleh Menteri Kesehatan, Wakil Menteri Keuangan, Panglima TNI, Asops Kapolri, Kepala BNPB. Serta diikuti oleh para Gubernur, Bupati/Walikota serta Forkopimda.

"Dalam sepekan terakhir ini, ada 5 kasus kematian di Sulsel. Dan ternyata mereka belum mendapatkan vaksinasi lengkap. Ayo segera Vaksin lengkap," pintanya.

Baca Juga: Seorang Lansia di Bekasi Takut Divaksin Hingga Kabur ke Kuburan, Warganet Berang Hingga Sebut Pelanggaran HAM

Menurutnya, hal itu sejalan dengan yang diutarakan oleh Presiden, Joko Widodo beberapa waktu lalu. Bahwa ada dua kunci dalam penanganan varian omicron, yakni percepatan vaksinasi dan meningkatkan protokol kesehatan.

Apalagi varian omicron penularannya lebih cepat daripada varian delta, namun angka meninggal 69% diantaranya belum vaksin lengkap, sementara 31% sudah vaksin lengkap.

"Hal ini menjadi catatan, bahwa vaksinasi memberi manfaat sebagai ikhtiar dalam mencegah gejala berat dan fatality (kematian). Olehnya itu, diharapkan dukungan seluruh masyarakat untuk percepatan vaksinasi Covid-19 dosis dua dan vaksinasi untuk lansia," tuturnya.

Adapun perkembangan Covid-19 di Sulsel, per tanggal 12 Februari 2022 positif aktif berjumlah 2.997 atau 2,65%; angka kesembuhan 95,37%; angka kematian 1,99%. Meski begitu, kata dia, keterisian tempat tidur (BOR) Isolasi dan ICU dan Isolasi kita masih rendah. BOR isolasi sekitar 9% dan BOR ICU sekitar 3%.

"Kasus konfirmasi harian dalam satu minggu terakhir sekitar 2.608 kasus baru dengan laju kasus positif per 100.000 penduduk sebesar 29,1%. Sedangkan laju kematian per 100.000 penduduk dalam 7 hari terakhir adalah 0,06 persen. Walaupun terjadi kasus konfirmasi yang signifikan rawat inap secara cara umum dalam satu minggu terakhir masih berada berada pada angka 1,75 per 100.000 penduduk," jelasnya.

Baca Juga: Vaksin Booster Disebut Tak Halal, YKMI Mau Banding ke Kemenkes

Sementara total cakupan vaksinasi di Sulawesi Selatan, untuk Dosis ke-1 telah mencapai 5.804.611 orang atau 82,24 persen, sedangkan Dosis ke-2 sebanyak 3.769.165 orang atau 53,40 persen. Sedangkan untuk lansia, vaksinasi Dosis ke-1 telah mencapai angka 64,33 persen dan Dosis ke-2 sebesar 37,42 persen.

"Adapun kesiapsiagaan kami menghadapi gelombang ketiga ini diantaranya pelaksanaan PPKM dan Prokes secara konsisten, penyiapan TT Isolasi, penyiapan oksigen dan nakes, percepatan vaksinasi melalui program kebut vaksinasi, layanan telemedicine Hallo Dokter bagi yang melakukan isolasi mandiri, penguatan tracing dan testing, serta pengawasan pengetatan pintu-pintu masuk Sulsel," terangnya.

Load More