Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 13 Februari 2022 | 15:12 WIB
Ilustrasi kemiskinan (Unsplash/Hermes Rivera)

SuaraSulsel.id - Jumlah warga miksin di Kabupaten Pohuwato sepanjang 2021 mengalami peningkatan. Hal itu diakibatkan Pandemi Covid-19 yang sudah terjadi selama dua tahun belakangan ini.

Mengutip gopos.id -- jaringan Suara.com, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Pohuwato warga miskin selama tahun 2021 mengalami kenaikan 0,46 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pohuwato, Abdul Asman melalui Kasubag Umum Azis Panigoro yang di dampingi Penanggung jawab fungsi statistik sosial Agus D Cahyo menjelaskan, penyebab meningkatnya jumlah penduduk miskin di Pohuwato, dikarenakan turbulensi pandemi Covid-19 di awal tahun 2020.

“Kalau dari data BPS Per Maret 2021, jumlah penduduk yang miskin di wilayah Pohuwato tahun 2020 berkisar 17,62 persen. Sedangkan pada tahun 2021 angka kemiskinan meningkat menjadi 18,08 persen,” jelas Agus kepada Gopos.id, Jumat (11/02/2022)

Baca Juga: Sudah Nikah, Kok Tetap Miskin? Mengurai Penyebab Seretnya Rezeki

Menurut dia, tak hanya kabupaten Pohuwato saja yang mengalami peningkatan, tetapi untuk angka kemiskinan terjadi di seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Gorontalo. Meskipun peningkatan angka kemiskinan bervariasi.

Meskipun begitu, meningkatnya jumlah penduduk miskin di kabupaten Pohuwato, di sebabkan oleh beberapa faktor. Angka kemiskinan bermasalah pada tahun-tahun sebelumnya, meskipun berbagai macam program pemerintah sudah di lakukan.

“Pada tahun sebelumnya konsumsi di Pohuwato di dominasi oleh pengeluaran makanan, namun menariknya di tahun 2021 ada pengeluaran nonmakanan mencapai angka sebesar 51 persen, di banding dengan pengeluaran makanan sebesar 49 persen,” tutup Agus.

Load More