SuaraSulsel.id - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengeluarkan surat permohonan maaf untuk warga Rongkong di Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Permohonan maaf itu terkait hasil penelitian Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2016.
Dalam surat itu dijelaskan peneliti Balai Pelestarian Nilai Budaya bernama Iriani menulis di jurnal Walasuji volume 7 nomor 1 berjudul Mangaru. Mangaru adalah salah satu seni tradisional di Luwu.
Pada halaman 113, dituliskan soal stratifikasi sosial yang dinilai merendahkan suku Rongkong. Karena isinya disebutkan soal warga Rongkong adalah 'kaunan' atau pesuruh. Sehingga dinilai merendahkan suku Rongkong.
Petinggi adat suku Rongkong kemudian melaporkan hal tersebut ke Polres Luwu Utara, pekan lalu. Jurnal tersebut dinilai sangat merendahkan warga Rongkong.
Baca Juga: Rusa di New York Terpapar Omicron, Peneliti Khawatirkan Bakal Muncul Varian Baru
Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Sulawesi Selatan Andi Syamsu Rijal mengatakan pihaknya sudah menyampaikan permohonan maaf ke pemangku adat Rongkong secara terbuka sejak tahun lalu. Seluruh publikasi jurnal soal Walasuji berjudul Mangaru juga ditarik.
"Kami ingin menyampaikan salah dan khilaf dalam artikel tersebut. Itu diluar kesengajaan kami," kata Syamsu.
Ia menjelaskan Balai Pelestarian Nilai Budaya punya tugas dan fungsi melestarikan nilai-nilai budaya di Sulsel, Barat dan Tenggara. Oleh karena itu, pihaknya mendorong pengkajian nilai-nilai budaya di berbagai daerah termasuk masyarakat Rongkong.
"Kami memahami sepenuhnya bahwa dalam sejarah kerajaan Luwu, masyarakat Rongkong memiliki peran sangat penting dalam struktur kerajaan. Bahkan orang Rongkong memiliki posisi sangat strategis," katanya.
Syamsu Rijal menambahkan akan membuka ruang diskusi secara terbuka yang bertujuan untuk meluruskan informasi tentang adat Rongkong dan akan disiarkan secara terbuka. Mereka juga mendorong program-program pengkajian lebih lanjut terutama terkait nilai-nilai budaya masyarakat Rongkong.
Baca Juga: Peneliti Toyota Kembangkan Sistem Drifting Otonom Gunakan Toyota GR Supra
Sementara, Kapolres Luwu Utara AKBP Alfian Nurnas mengaku laporan warga tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Pihaknya berusaha menempuh jalur mediasi terkait kasus tersebut.
Perwakilan Suku Rongkong melaporkan peneliti terkait pencemaran nama baik.
"Kita upayakan ada mediasi kedua bela pihak. Masih dalam tahap penyelidikan," tukas Alfian, Minggu, 13 Februari 2022.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Formappi Harap DPR Tak Ulang Kesalahan RUU TNI Saat Bahas RUU Polri
-
Harta Karun Zaman Besi Ditemukan di Inggris, Bernilai Rp 5,4 Miliar!
-
Pakar LIPI Sebut Pergantian Jokowi ke Prabowo Terburuk dalam Sejarah Reformasi, Ini Alasannya
-
Gara-gara Peneliti Korea Selatan, Masa Depan Mobil Bensin Terancam
-
Objek Telur Putih Tanpa Mesin: Kesaksian Pilot USAF Soal Pertemuan dengan UFO
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Rahasia Desa Wunut Klaten Berdaya dengan BRI dan Sejahterakan Warganya
-
Mudik Nyaman Tanpa Khawatir! Ini Upaya Polres Majene Jaga Rumah Warga Selama Libur Lebaran
-
Drama PSU Palopo: Bawaslu Desak KPU Diskualifikasi Calon Wakil Wali Kota?
-
Berpartisipasi dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Minyak Telon Lokal Kini Go Global
-
Primadona Ekspor Sulsel Terancam! Tarif Trump Hantui Mete & Kepiting