SuaraSulsel.id - Kepala Satuan Pamong Praja Pemprov Sulsel Mujiono menanggapi soal aksi HS (42 tahun), Anggota Satpol PP perempuan yang nekat bunuh diri. Karena belum menerima gaji selama 3 bulan.
Mujiono mengatakan korban HS sedang depresi. Ia tertekan karena utang suami mengatasnamakan dirinya.
"Yang terangkat cuma soal gajinya. Padahal dia stres. Kan gitu, tapi insyaAllah diselesaikan (gajinya)," kata Mujiono, Jumat, 11 Februari 2022.
Mujiono mengatakan honor pegawai tidak tetap di Satpol PP Pemprov Sulsel memang belum dibayarkan sejak bulan Desember. Namun setelah kejadian itu, pencairan gaji langsung dibayar.
Baca Juga: Polemik Pengusiran Satpol PP, Susi Air Laporkan Bupati Malinau ke Bareskrim Polri
HS tercatat sebagai pegawai tidak tetap di Pemprov Sulsel. Ia bertugas di Rumah Sakit Labuang Baji.
"Gaji bulan Desember sudah dibayarkan tadi. Jadi ibu itu juga punya banyak utang suaminya yang mengatasnamakan dia. Dia dalam kondisi stres. Sebenarnya bukan dalam tiga bulan itu belum dibayar tetapi dua bulan, dari Desember," beber Muji.
Kata Mujiono, pihaknya sudah membujuk keluarga agar HS sebaiknya dimasukkan di Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi. Namun, pihak keluarga menolak.
"Kalau memang dia gejala sakit (stres) sebaiknya diamankan secepatnya. Tidak usah sampai dia seperti ini tapi keluarga menolak. Sekarang tergantung pihak keluarganya," tambahnya.
Sementara, salah satu Anggota Satpol PP yang enggan disebut namanya mengaku honor mereka belum cair sampai pukul 15.00 Wita. Padahal sebelumnya mereka dijanji akan dibayarkan hari ini.
Baca Juga: Wartawan Kendari Jadi Korban Kekerasan Anggota Polisi dan Satpol PP Saat Liput Unjuk Rasa
"Belum, kak. Belum ada masuk. Kita juga masih menunggu ini mungkin masih berproses," ujarnya, Jumat 11 Februari 2022.
Berita Terkait
-
Satpol PP Beberkan Alasan Bubarkan Aksi Tolak UU TNI di Depan Gedung DPR
-
Qadha Puasa Ramadan dan Puasa Syawal, Mana yang Harus Didahulukan? Ini Penjelasannya
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
7 Fakta Menarik Masjid Al Jabbar, Disebut Dibangun Dengan Utang Rp3,4 Triliun
-
Warga Depok, Bekasi Hingga Tangerang Dilarang Gelar Konvoi Malam Takbiran di Jakarta
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta