SuaraSulsel.id - La Ode Muhammad Deden Saputra (25 tahun), Jurnalis media Jaringan Pemberitaan Nusantara Negeriku (JPNN) menjadi korban kekerasan oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan oknum kepolisian.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, kekerasan dialami jurnalis Deden saat melakukan liputan demonstrasi. Penolakan anak gubernur menjadi ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di depan Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulawesi Tenggara, Kamis (10/2/2022).
Deden menceritakan, kekerasan yang menimpanya saat demonstrasi berujung ricuh antara Satpol PP, polisi, dan massa aksi.
"Saat saya sedang mengambil gambar, anggota Satpol PP memukul tangan saya. Sehingga alat alat liputan yang saya gunakan terjatuh," ujar Deden.
Baca Juga: Tiga Bulan Gaji Belum Dibayar, Anggota Satpol PP Pemprov Sulsel Mau Bunuh Diri
Selain itu, Ia mengatakan, beberapa oknum kepolisian mencoba memukul dirinya saat peristiwa tersebut.
"Namun upaya oknum kepolisian tersebut dapat dihadang oleh beberapa wartawan yang berada di lokasi kejadian," ucap Deden.
Ia juga menjelaskan, saat situasi sudah mulai kondusif, ia merasakan sakit kepala, bagian badan serta tangan.
"Alat liputan yang saya pakai juga rusak akibat tindakan represif oknum Satpol PP tersebut," ucapnya.
Ia juga menuturkan, tindakan represif oknum Satpol PP dan oknum kepolisian tersebut sangat disayangkan. Usai perhelatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kendari.
"Ini merupakan tindakan menghalang-halangi kerja jurnalis, padahal kekerasan yang saya alami usai Kendari mengadakan perhelatan HPN 2022," tuturnya.
Atas kejadian itu, Ia akan mengadukan kekerasan yang dialaminya ke kantor JPNN untuk menindaklanjuti kasus kekerasan tersebut.
Berita Terkait
-
Kekayaan AKP Dadang Iskandar Disorot, Aset Tanah dan Rumah Tak Sampai Rp300 Juta?
-
Pilu, Ini Curhatan Terakhir AKP Ryanto Ulil ke Ibu sebelum Jadi Korban Tragedi Polisi Tembak Polisi
-
Digunduli dan Tangan Diborgol, AKP Dadang Dihadirkan dalam Jumpa Pers Polda Sumbar
-
Rencana AKP Ryanto Ulil Menikah Tahun Depan Kandas, Sosok Calon Istrinya Bukan Orang Sembarangan
-
AKP Dadang Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Hukuman Mati, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi