Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 10 Februari 2022 | 06:10 WIB
Kadis Kominfo Sultra, Ridwan Badallah (Kanan). Kepala Bapenda Sultra, Yusuf Mundu (Kiri) [Telisik.id]

SuaraSulsel.id - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulawesi Tenggara, Yusuf Mundu diduga menganiaya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sultra, Ridwan Badallah, Rabu (9/2/2022).

Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com dugaan penganiayaan terjadi di pelataran parkiran Masjid Al-Alam Kendari.

Hal tersebut berdasarkan surat laporan polisi Polres Kendari, dengan Nomor STPL/79/II/2022/RES Kendari.

Dalam surat laporan tersebut, terduga pelaku memukul korban menggunakan tangan kosong dan mengenai bibir korban sehingga mengalami luka.

Baca Juga: Nekat Minum Racun Usai Gorok Leher Istri, Pria di Pemangkat Tewas Saat Jalani Perawatan 5 Hari di RS

Laporan tersebut dibenarkan oleh Humas Polres Kendari, Iptu Abdul Maing.

"Iya benar tadi ada laporannya, saat ini Satuan Reserse Kriminal Polres Kendari sudah melaksanakan lidik/sidik untuk perkembangannya," ujar Abdul Maing.

Kepada media, Ridwan Badallah mengaku, aksi pemukulan terjadi saat ia bersama Yusuf Mundu sedang diskusi sambil bercanda.

"Saya sedang diskusi sambil bercanda dengan beberapa Kadis yang berada di situ dan pelaku, karena ada candaan mungkin yang menyingung. Tiba-tiba pelaku berdiri langsung memukul saya," ujarnya.

Ia juga mengaku, apa yang dikatakan saat itu hanya bercanda.

Baca Juga: Dukung Pers Tanah Air, Menpora Hadir dalam Puncak HPN 2022 di Kendari

"Padahal hanya candaan saja," tuturnya.

Merasa keberatan, Ridwan Badallah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kendari.

"Saya sudah laporkan ke polisi, tinggal menunggu hasilnya, karena ini merupakan tindakan kriminal," bebernya.

Perselisihan antara Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Ridwan Badallah dan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Yusuf Mundu, mendapat sorotan dari Gubernur Ali Mazi.

"Mereka berdua itu saling berteman sebenarnya," ujar Ali Mazi, Rabu (9/2/2022).

Ia juga menuturkan, penganiayaan yang dilakukan oleh Yusuf Mundu agar tidak terulang lagi.

"Itu hanya obrolan iseng-iseng, nanti saya akan tegur keduanya," tuturnya.

Ia juga menegaskan, akan memanggil keduanya akibat perselisihan tersebut.

"Nanti saya akan panggil mereka berdua," jelas Ali Mazi.

Atas penganiayaan tersebut, Ridwan Badallah melaporkan Yusuf Mundu ke Polres Kendari.

Diketahui, Ridwan Badallah mengalami luka bagian bibir akibat pukulan tangan Yusuf Mundu.

Load More