SuaraSulsel.id - Aktivitas penerbangan domestik yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan turun 1,45 persen pada periode Desember 2021.
"Dari November ke Desember 2021 terjadi penurunan aktivitas penerbangan domestik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar yakni dari 740.908 penumpang menjadi 730.195 penumpang. Kalau secara persentase turun sedikit, 1,45 persen," ujar Kepala BPS Sulsel Suntono di Makassar, Senin 7 Februari 2022.
Ia mengatakan, hingga Desember 2021, penerbangan di Sulawesi Selatan masih melayani domestik. Sementara penerbangan internasional masih ditutup menunggu kebijakan pemerintah pusat seiring dengan perkembangan COVID-19.
"Kalau melihat pendataan, bulan Desember itu ada penumpang internasional dua orang. Tapi kalau untuk kunjungan luar negeri belum dibuka lebar," katanya.
Baca Juga: Revans Bukan Misi Utama Bali United Hadapi PSM Makassar
Suntono menjelaskan fluktuasi naik turunnya aktivitas penerbangan domestik banyak dipengaruhi oleh situasi daerah dengan tingkat atau zona suatu daerah terhadap penularan COVID-19.
Sementara itu untuk penerbangan internasional, baik Indonesia maupun negara-negara lainnya masih banyak yang menutup diri sambil memantau perkembangan melalui cakupan vaksinasi tersebut.
Ia menyatakan, aktivitas penerbangan domestik bisa meningkat atau turun karena ada pelonggaran kebijakan pada penerbangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
"Sejak dilonggarkan beberapa bulan lalu itu, aktivitas penerbangan penumpang fluktuatif, kadang naik dan kadang turun," terangnya.
Untuk jumlah penumpang domestik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang datang (arrival) pada bulan Desember 2021 adalah 365.425 atau mengalami kenaikan 1,19 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang pada November 2021 sebanyak 361.144 orang.
Baca Juga: Link Live Streaming Bali United vs PSM Makassar, BRI Liga 1 Malam Ini
Ia menyebutkan, jika membandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya mengalami kenaikan sebesar 1,59 persen atau dari 365.425 orang pada Desember 2021 berbanding 359.709 orang pada Desember 2020.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Buka Kans Akhiri Titel Juara Bertahan Puluhan Tahun Wakil Singapura
-
Hina Indonesia Negara Miskin, Anco Jansen Kini Semprot Mees Hilgers Cs
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Makassar Lanjutkan Hegemoni Persepakbolaan Indonesia atas Vietnam
-
Wanita ML di Makassar Tewas, Polisi: Ditemukan Tergantung di Kamar Mandi
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok
-
Hercules Sumbang Rp50 Juta untuk Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang
-
Jadi Binaan BRI, Omzet Bulanan Unici Songket Silungkang Stabil di Kisaran Rp30-50 Juta per Bulan