Menangapi hal itu, Ketua Persatuan Gereja-Gereja Papua (PGGP) Pdt Hizkia Rollo mengatakan, pandangan dari Menteri Agama sangat luar biasa, terkait dengan kebersamaan dan kerukunan.
“Kalau kebersamaan dan kerukunan ini tetap terjalin dengan baik, maka semua proses pembangunan di tanah Papua akan berlansung dengan baik. Kalau tanpa dua hal tersebut maka proses pembangunan di tanah ini tidak akan berjalan dengan baik, jelas Hezkia.
Untuk itu harapan hati dari Menteri Agama tadi, itu akan menjadi satu kesatuan untuk kita menemukan titik temu, dimana kita berkolaborasi dengan pemerintah didalamnya ada toko-toko agama, untuk membangun tanah ini menujuh Papua yang lebih baik.
Sementara itu, Pdt Dorman Wandikbo menuturkan jujur masyarakat Papua cinta damai dan sampai hari ini terhitung injil masuk di Papua hingga sudah mencapai 167 tahun, Papua tidak mengalami konflik Agama.
“Untuk itu Indonesia harus belajar dari kami orang Papua, bagaimana memelihara toleransi beragama di atas tanah ini,” tandasnya.
Senada dengan itu, Ketua Panitia HPI ke 167 tahun, yang juga selaku Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw mengatakan terkait dengan apa yang disampaikan oleh Menteri Agama tadi.
Bahwa situasi dan kondisi masyarakat Papua yang menjunjung tinggi semangat toleransi dalam berbagai kehidupan perlu untuk terus terjaga karena ini adalah modal besar dalam membangun Papua yang damai Mandiri Sejahtera dan berkeadilan.
“Ini yang kami mau sampaikan bahwa daerah lain harus mencontohi kami di Papua, kerena selama ini toleransi hidup beragama dan kebersamaan terus terjaga,” tegas Banua Rouw.
“Ditempat lain banyak yang melarang satu agama tidak boleh beribadah dan lain sebagainya. Di Papua mayoritasnya Kristiani, namun banyak Masjid berdiri disana-sini tidak ada larangan,” Sambungnya.
Bahkan pada saat Idul Fitri pemuda Kristen menjaga umat Muslim yang beribadah, sebaliknya pada saat Natal pemuda Muslim terlibat menjaga kedamayaan saat ibadah berlansung.
Sementara itu. Pendeta James Wambrauw juga mengapresiasi Menteri yang memberikan sambutan dan berharap itu terjadi setiap tahun.
“Kita dipapua tanah damai dan kami apresiasi menteri, yang sudah memberi sambutan dan terlibat dalam hari pekebaran injil, dan ini sejarah sehingga momentum ini untuk semakin papau damai dan sejahtera kedepan,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Kisah 6 Orang Makassar Tewaskan 300 Tentara di Thailand
-
Hamil Muda Jualan Skincare Ilegal, IRT di Kendari Terancam 12 Tahun Penjara
-
902 Siswa Disabilitas Dapat Bantuan Tabungan Pendidikan dari Gubernur Sulsel
-
387 Eks Penderita Kusta Makassar Terima Bantuan Pemprov Sulsel
-
PSM Makassar Usung 'Siri na Pacce' Lawan Persik Kediri: Misi Bangkit dari Keterpurukan!