SuaraSulsel.id - Rencana pemetaan masjid untuk mencegah radikalisme ditanggapi Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.
Menurut Wakil Presiden Ma'ruf Amin, pencegahan radikalisme sebenarnya sudah ada aturannya.
Hal tersebut dikatakan Ma'ruf Amin saat berkunjung ke Sulawesi Selatan, Senin, 31 Januari 2022.
Menurutnya, pencegahan radikalisme di rumah ibadah tertuang dalam Peraturan Bersama Menteri (PBM) Agama dan Menteri Dalam Negeri.
"Sebenarnya solusinya sudah dibuat. Cuma kadang-kadang orang tidak patuh. Nah, kalau tidak patuh ditegakkan hukumnya," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Keamanan Negara Badan Intelijen dan Keamanan Polri Brigjen Umar Effendi berencana memetakan masjid di Indonesia. Dalihnya untuk mencegah paham radikalisme.
Rencananya, semua masjid akan diberi warna dan kategori. Karena dicurigai ada masjid yang cenderung "keras".
Ma'ruf Amin mengaku di peraturan bersama menteri itu sudah diatur secara detail. Soal pencegahan radikalisme di rumah ibadah.
Tidak hanya masjid, tetapi semua rumah ibadah.
Baca Juga: Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin Mau Berkunjung ke Rumah Almarhum KH Sanusi Baco di Makassar
"PBM itu merupakan kesepakatan majelis -majelis agama, bagaimana menangani ini. Sebelumnya kan ada terjadi konflik. Nah, dengan PBM ini sebenarnya sudah ada solusinya, aturan-aturannya ada," jelas Ma'ruf Amin.
Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla juga menolak keras keputusan tersebut. Menurutnya, masjid tidak pantas dilabeli sebagai sumber radikalisme.
Menurut mantan Wakil Presiden ini, khutbah yang disampaikan di masjid adalah bentuk amar makruf nahi mungkar. Namun, ia mendukung langkah kepolisian jika ada oknum yang memberontak di masjid.
"Kalau ada yang bicara di masjid ingin memberontak ke negara, silahkan ditangkap," kata Jusuf Kalla.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Maluku Lakukan Operasi Bypass Jantung Pertama Sejak RI Merdeka
-
Ketua PKK Sulsel Beri Hadiah Rp300 Juta di Jambore PKK 2025
-
Berapa Bulan Gaji Pemain PSM Makassar Belum Dibayar? Ini Pengakuan Manajemen
-
3 Tersangka Perumda Palu Dijebloskan ke Penjara!
-
Penampakan Ulat di Sayur Brokoli MBG Siswa SD Makassar