SuaraSulsel.id - Perempuan bernama Jumria (37 tahun) diduga menjadi korban penganiayaan oleh suaminya, Pete Dade (44 tahun). Korban dianiaya menggunakan senjata tajam jenis parang.
Peristiwa ini terjadi di Kampung Kassi Loe, Desa Kassiloe, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Kamis 13 Januari 2022 pukul 09.00 Wita, kemarin.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pangkep AKP Eka Bayu mengatakan, pelaku menganiaya korban menggunakan senjata tajam jenis parang.
Sehingga, korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis akibat mengalami luka pada bagian kepala.
Baca Juga: Motif Ibu Tiri Aniaya Anak di Medan: Emosi Lihat Korban Belajar
"Betul pakai parang atau golok. Kena kepalanya kalau tidak salah," kata Bayu saat dikonfirmasi SuaraSulsel.id, Jumat 14 Januari 2022.
Bayu menerangkan korban pertama kali ditemukan oleh anaknya, Pirmangsa (22 tahun) setelah pulang bekerja di sawah.
Kala itu, Jumria sudah dalam posisi tertunduk di kolong rumah dengan kondisi berlumuran darah.
Sedangkan, Pate Dade berada di depan rumah sambil memegang parang di tangannya.
Pirmangsa yang melihat kejadian itu, langsung mendatangi pelaku dan merebut parang tersebut.
Baca Juga: Gerebek Suami di Mobil Bareng 'Bhayangkari Baru', Saat Pintu Dibuka Ternyata...
Dari situ, Pirmangsa kemudian berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Untuk membantu membawa korban ke rumah sakit. Dikarenakan mendapat luka robek pada bagian kepala dan pelipis di sebelah kanan.
Hanya saja, kata Bayu, kasus ini tidak dapat diproses di kepolisian. Sebab, belakangan diketahui bahwa pelaku yang menganiaya korban ternyata sakit jiwa.
Saat ini kondisi korban telah mulai stabil dan sudah dapat diajak berkomunikasi kembali.
"Suaminya nggak waras, ODGJ. Pernah dirawat. Kasusnya tidak bisa diproses karena orang gila. Dari korban sendiri tidak mempermasalahkan. Tidak melapor, dia cuma mau suaminya dirawat dan kepala desa setempat sudah memfasilitasi juga," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa