Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 14 Januari 2022 | 15:21 WIB
Pembayaran kompensasi Rp2,5 miliar untuk kesepakatan damai antar warga di Waoma Jayawijaya [SuaraSulsel.id/Penrem 172/PWY]

Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom menjelaskan dalam keterangan pers. Bahwa keluarga besar yang menjadi korban dalam konflik yang terjadi 8-9 Januari 2022, bisa menerima upaya perdamaian yang dilakukan pemerintah.

“Kami sudah kerja keras dan hasilnya kami sudah dapati bersama, bahwa masyarakat pada prinsipnya telah menerima perdamaian. Keluarga besar terutama korban secara kekeluargaan menerima segala daya upaya yang dilakukan oleh Bupati Nduga yang luar biasa, dan dibantu Bupati Jayawijaya dan saya, Bupati Lanny Jaya bersama seluruh unsur TNI/Polri,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Befa menegaskan bahwa sumbangan dana yang diberikan tersebut bukan untuk pembayaran kepala atau nyawa. Namun karena himbauan tiga bupati telah diterima masyarakat yang siap berdamai.

“Dana ini bukan bayar kepala atau nyawa, tapi karena dasarnya imbauan dari 3 kepala daerah. Sehingga tiga bupati berpartisipasi menyelesaikan perdamaian secara utuh dan menyeluruh,” jelasnya.

Baca Juga: Kabar Gembira! Pemkot Bukittinggi Angkat Atlet Berprestasi Jadi Pegawai Kontrak

Bupati Nduga, Wentius Nimiangge menyatakan selaku keluarga besar yang memiliki masalah menyampaikan terima kasih kepada Pemda Jayawijaya dan Lanny Jaya atas kerja kerasnya.

“Masalah-masalah seperti ini terjadi karena banyak warga Nduga yang masuk ke Jayawijaya. Semoga masalah ini tak terulang kembali,” jelasnya.

Load More