SuaraSulsel.id - Memasuki tahun 2022, pelaku bisnis khususnya UMKM semakin percaya diri akan peluang sukses di tahun ini. Berdasarkan riset terbaru McKinsey, e-commerce Indonesia di tahun 2022 diramalkan akan meningkat delapan kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Hal ini semakin menunjukkan bahwa sektor UMKM memiliki kemudi dalam memulihkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menanggapi hasil riset tersebut, Melina Marpaung, Country Manager Zilingo Indonesia mengatakan, dikutip dari siaran resmi, “Bagi para pelaku usaha yang baru mulai terjun, ini saat yang tepat. Infrastruktur digital Indonesia yang semakin matang dan didukung dengan platform online yang dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya memungkinkan pelaku usaha untuk semakin berkembang cepat. Maka dari itu, penting sekali untuk melakukan persiapan yang matang agar dapat memiliki pondasi kuat dalam mulai mengembangkan merek Anda."
Melina membagikan 5 langkah mudah yang dapat dijadikan sebagai acuan pelaku UMKM dalam memulai bisnis fesyen sebagai berikut:
1. Mengamati tren pasar
Cara mudah dalam mengamati tren adalah dengan melakukan riset produk. Langkah pertama yang harus diperhatikan adalah data tren sesuai dengan kondisi pasar agar produk yang Anda pilih nantinya dapat dengan mudah diterima.
“Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah melihat di media sosial dan mencari lewat Google atau situs web terkait riset fashion. Selain itu, dapat juga melakukan survei kepada konsumen untuk dapat mengerti lebih detail keinginan konsumen Anda”, kata Melina.
2. Mengenali target pasar
Jika Anda sudah mengetahui target pasar, Anda dapat menciptakan produk yang disukai dan dibutuhkan. Langkah terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mengenali target Anda adalah dengan melihat dari kompetitor Anda.
Baca Juga: Heboh Peritel H&M Jual Tatakan Alquran, Harganya Jadi Sorotan Warganet
Coba lihat dan analisis produk kompetitor Anda, melalui analisis ini dapat diketahui celah yang belum dimiliki oleh kompetitor dan Anda dapat menciptakan peluang dari itu. Selain itu, Anda juga dapat membuat Buyer Persona.
Buyer Persona merupakan gambaran secara jelas target pasar Anda, biasanya Persona ini akan memiliki karakteristik, kebiasaan, demografi, dan lainnya. Lakukan banyak riset dan kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya agar Anda dapat dengan jelas membuat gambaran target pasar Anda.
3. Pelajari kompetitor
Banyak hal yang dapat dipelajari melalui kompetitor Anda, mulai dari produk yang dipasarkan, teknik pemasaran, hingga cara melakukan distribusi produk. Mempelajari kompetitor Anda akan sangat membantu dalam memulai bisnis karena Anda dapat melihat peluang lebih jelas dan mengenali keunggulan produk Anda sendiri.
Salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan di era ini adalah media sosial kompetitor Anda, karena dapat dilihat bagaimana kompetitor berkomunikasi dengan pelanggannya. Selain itu, melihat ulasan pelanggan terhadap kompetitor Anda juga tidak kalah pentingnya. Hal ini membantu Anda untuk dimengerti kelebihan dan kekurangan kompetitor.
4. Persiapkan konsep bisnis
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Cara Menukar Uang Baru Bank Indonesia Lewat Aplikasi PINTAR
-
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
-
PSM Makassar Tanpa Tavares: Siapa Ahmad Amiruddin, Pelatih Interim Juku Eja?
-
Gubernur Sulsel Wajibkan Program MBG Serap Pangan Lokal
-
Benteng Terakhir Runtuh: Saat Ayah Kandung dan Guru Jadi Predator Paling Keji di Makassar