SuaraSulsel.id - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulsel dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa, 11 Januari 2022.
Penandatanganan disaksikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Terkait kerjasama joint promotion di bidang pariwisata. Dimana, Sulsel akan mempromosikan MotoGP dan Sulsel akan berpromosi pariwisata di Mandalika. Serta pengembangan pariwisata ke depannya.
"Ruang lingkup kerjasama ini terkait promo destinasi wisata Sulsel di Mandalika dan kita di Sulsel mempromosikan MotoGP," kata Ketua BPPD Sulsel, Andry Arief Bulu.
Dengan kesepahaman ini, maka langkah selanjutnya adalah membuka penerbangan langsung Makassar-Lombok. Serta akomodasi termasuk perhotelan untuk mengakomodir tim MotoGP, wisatawan atau penonton yang ingin berwisata ke Sulsel, baik pra atau pasca pelaksanaan event internasional tersebut.
Baca Juga: Rumah-rumah Penduduk di Mataram Mulai Dipetakan Untuk Penginapan Tamu MotoGP
"Karena animo masyarakat menonton MotoGP sudah mencapai 100 ribu orang dan merupakan jumlah yang besar untuk ditampung di Lombok. Jadi akan sampai ke Bali dan Mataram serta daerah terdekat di luar Jawa-Bali, itu di Sulsel," ungkapnya.
Adapun jumlah targetnya sekitar 4.000-5.000 orang akan ke Sulsel.
Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC, Arie Prasetyo, menyebutkan, pengembangan kawasan Mandalika harus melibatkan berbagai pihak. Termasuk Provinsi Sulsel.
"Kami yakin bahwa mengembangkan Mandalika tidak bisa sendiri. Sehingga kami sangat welcome dan terbuka untuk betul-betul bekerjasama joint promotion. Jadi orang Lombok bisa ke Makassar dan sebaliknya orang Makassar bisa ke Lombok," harapnya.
"Kami yakin fan base motoGP banyak juga di Makassar," tambahnya.
Baca Juga: Eksotisme Curug Cikuluwung, Wisata Alam Pemikat Hati di Bogor
Ia meyakini, MoU tersebut sebagai langkah awal untuk menindaklanjuti rencana yang disepakati, serta upaya pengembangan pariwisata di Sulsel dengan potensi yang dimilikinya. Seperti yang diharapkan oleh Menparekraf agar ITDC juga dapat mengembangkan pariwisata di Sulsel. Berdampak pada pertumbuhan ekonomi, dan membuka lapangan pekerjaan.
Berita Terkait
-
Kawasan Pesisir Jakarta Dinilai bisa jadi Model Wisata Urban, Benarkah?
-
Desa Wisata Bromonilan, Menikmati Sejuknya Udara khas Pedesaan di Jogja
-
Pura Batu Bolong, Wisata Religi di Tepian Pantai Senggigi Lombok
-
Desa Wisata Pulesari, Tawarkan Suasana Asri dengan Banyak Kegiatan Menarik
-
Libur Paskah, Warga Jakarta Serbu Tebet Eco Park
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini