Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 11 Januari 2022 | 09:11 WIB
Burger vegan di KFC. (Metro.co.uk/KFC)

SuaraSulsel.id - Erwin Sandy, warga Kota Palopo resmi menggugat usaha waralaba Kentucky Fried Chicken atau KFC di Pengadilan Negeri Palopo. Kasus ini diduga karena burger yang dipesan Erwin tidak sesuai dengan gambar.

Erwin mengaku sudah melayangkan gugatannya pada Senin, 10 Januari 2022. Dalam kasus ini, ia menggugat KFC secara perdata senilai Rp4 miliar.

"Alhamdulillah, sudah kami daftarkan gugatannya ke PN Palopo," ujarnya, Selasa, 11 Januari 2022.

Perkara ini sudah teregistrasi di pengadilan dengan nomor PN.Paloporeg.no.3/pdt.G./2022/PN.Palopo, per tanggal 3 Januari. Setelahnya, penguggat sisa menunggu jadwal sidang.

Baca Juga: Kompol Sapari Jabat Komandan Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel

Sandy mengaku punya hak sebagai konsumen untuk mendapatkan makanan yang layak sesuai dengan gambar promosi oleh pihak KFC. Itu kenapa dia percaya diri untuk menggugat perusahaan ayam goreng tersebut.

"Mediasi juga sudah dilakukan. Awalnya mereka sepakat dengan hasil itu, tapi tidak dijalankan. Sehingga salah satu upaya kami adalah gugatan," tuturnya.

Erwin tak hanya menggugat KFC. Ia juga menggugat Gojek, aplikasi penyedia layanan yang menawarkan makanan tersebut.

Kala itu, Erwin memesan burger di aplikasi Gojek, melalui fitur Go-food. Ada tiga buah burger yang dipesan jenis "Krunchy Burger".

Pada aplikasi online, burger itu berisi ayam krispi, keju dan sayuran. Namun, ketika pesanan itu datang, yang ada hanya roti burger isi ayam.

Baca Juga: Polda Sulsel Janji Tuntaskan Korupsi Bansos Covid-19 Makassar dan Pengadaan CCTV Tahun Ini

"Jangankan keju, sayurannya pun tidak ada. Yang ada hanya ayam krispy dilapisi roti burger," terangnya.

Ia kemudian melakukan komplain dan menghubungi kontak layanan services KFC. kata Erwin, hal tersebut sudah sesuai dengan prosedur jika ingin mengomplain produk.

Sayang, nomor yang terterah di google tak bisa tersambung. Driver Gojek yang dihubungi juga mengaku tak tahu menahu.

Kala itu pihak KFC berdalih bahwa mereka kehabisan bahan baku untuk pesanan burger sesuai permintaan konsumen. Pihak KFC sudah meminta driver Gojek untuk mengonfirmasi ke konsumen.

Namun Erwin mengaku sebagai pengguna jasa layanan aplikasi, driver itu tak menginformasikan apa-apa.

Masalahnya, ini bukanlah kejadian yang pertama kalinya. Beberapa hari sebelum memesan tiga buah burger, Erwin juga sempat memesan enam buah burger dengan jenis yang sama.

Load More