Muhammad Yunus
Kamis, 06 Januari 2022 | 17:22 WIB
Frienzy merasakan sesak napas, muntah, sakit kepala hebat, badan keram, menggigil hingga seluruh tubuh usai vaksinasi. Saat ini dirawat di rumah sakit [SuaraSulsel.id/Istimewa]

"Apalagi masyarakat semacam kami ini tidak tahu menahu jika ada kejadian seperti ini kami mengadu kemana. Panik. Jadi saya harap pemerintah bisa mengerti, jangan segala-galanya surat vaksin jadi syarat utama walaupun hanya untuk belajar," harapnya.

Sementara, Koordinator KOMDA KIPI Sulsel Martira Maddeppungeng mengaku belum menerima laporan soal kejadian tersebut. Ia meminta agar Pemda bisa memperhatikan hal seperti ini.

Kata Martira, vaksin bertujuan untuk melindungi masyarakat. Bukan tambah bikin sakit.

Olehnya, vaksinator sudah dilatih khusus. Mereka yang menentukan apakah orang ini layak disuntik atau tidak. Semua orang yang hendak divaksin juga harus melewati skrining.

Kata Martira, vaksinator tidak boleh memaksakan orang yang tidak layak untuk divaksin. Apalagi jika memiliki penyakit tertentu.

"Ada hal yang mungkin perlu kita tahu, bahwa ada memang target. Tapi target bukan segalanya. Target dicapai demi melindungi komunitasnya. Akan tetapi skrining juga untuk layak divaksin tetap harus dilaksanakan," ujar Martira.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More