SuaraSulsel.id - Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN mengatakan Tim Waspada COVID-19 (WASCOVE) Lembaga Biologi Molekuler Eijkman masih terus beroperasi. Meski Lembaga Biologi Molekuler Eijkman sudah bergabung ke BRIN.
"Untuk Tim WASCOVE masih dilanjutkan di bawah manajemen Deputi Infrastruktur Riset dan Inovasi BRIN," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu 5 Januari 2022.
Handoko menuturkan Tim WASCOVE juga diintegrasikan dengan tim dari eks Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Cibinong Science Center, Jawa Barat.
Dengan integrasi tersebut, Handoko mengatakan kapasitas menjadi meningkat. Namun biaya untuk uji dan pengurutan genom menyeluruh (whole genom sequencing) bisa semakin murah, yakni Rp1 juta per sampel. Dibanding sebelumnya bisa sampai di atas Rp3 juta per sampel.
Baca Juga: Peleburan BRIN, Puluhan Eks Pegawai BPPT Mengadu ke Komnas HAM
Sebelum ada integrasi unit penelitian dan pengembangan ke BRIN, WASCOVE dikelola oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
WASCOVE beranggotakan peneliti Lembaga Eijkman yang secara profesional memberikan pelayanan publik dan dikelola oleh Lembaga Eijkman.
WASCOVE merupakan inovasi pelayanan publik dalam penanganan pandemi COVID-19, yang dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/182/2020 tentang Jejaring Laboratorium Pemeriksaan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
WASCOVE membuka pelayanan pemeriksaan COVID-19 untuk umum dan tidak berbayar sejak 16 Maret 2020 sebagai wujud kemanusiaan dan sumbangsih kepada bangsa.
Sebelumnya, semua peralatan dari eks Lembaga Biologi Molekuler Eijkman akan dipindahkan ke kawasan riset life sciences di Cibinong Science Center, Jawa Barat mulai Januari 2022.
Baca Juga: Soal Peleburan Eijkman ke BRIN, Legislator PKS: Amburadulnya Manajemen Pemerintah Terlihat
Sejak bergabung ke BRIN pada 2021, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman berganti menjadi Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman.
Pelaksana tugas Deputi Bidang Infrastruktur Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Yan Rianto menuturkan tidak semua peralatan akan dipindahkan ke kawasan Cibinong Science Center. Namun, mayoritas peralatan Eijkman akan dipindahkan ke Cibinong Science Center.
Peralatan seperti laboratorium bio safety level 3 (BSL 3) tidak dapat dipindahkan ke Cibinong sehingga laboratorium tersebut akan tetap berada di gedung eks Lembaga Biologi Molekuler Eijkman di Jakarta Pusat.
Berita Terkait
-
Bertemu Pangeran Khaled, Megawati Bahas Palestina hingga Kenalkan BRIN
-
BRIN Klaim Efisiensi Anggaran Tak Berdampak ke Program Riset, Gaji Pegawai Tetap Aman
-
Militer Jaga Proyek Pemerintah, Peneliti BRIN Pertanyakan Urgensinya
-
Heboh 2 Kapal Riset Baruna Jaya Dilelang Rp 7,9 M, Begini Penjelasan Kepala BRIN
-
Efisiensi Anggaran di BRIN Sasar Gaji Hingga Tukin Pegawai: Bagaimana Dampaknya Bagi ASN Hingga Iklim Riset?
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kondisi Terkini Mira Hayati di Rumah Tahanan Kelas I Makassar
-
Andalan Hati Cetak Lima Sejarah Baru di Pilgub Sulsel 2024
-
BRI Komitmen Membantu UMKM untuk Ekspor dalam Skala Kecil hingga Menengah
-
BREAKING NEWS: Stadion Sudiang Makassar Batal Dibangun Tahun Ini
-
Bupati Terpilih Tana Toraja Terjang Banjir Maros: "Olahraga Sebelum Pelantikan"